Senayang, LINGGA POS – PENCARIAN KORBAN & PUING PESAWAT SKYTRUCK M28.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta proses pencarian dan evakuasi terkait musibah jatuhnya pesawat Skytruck M28 milik Polri bersama 13 penumpang di perairan Pulau Senayang, Kabupaten Lingga, Kepri pada Sabtu (3/12) diperpanjang menjadi 10 hari atau hingga Selasa depan. “Dalam SOP, memang sudah masuk 7 hari atau hingga Kamis ini pencarian berakhir. Namun, kita tambah 3 hari lagi agar ditemukan sisa-sisa (serpihan, red) pesawat dan korban yang belum ditemukan,” kata Tito kepada wartawan saat meninjau langsung ke lokasi jatuhnya pesawat, di perairan Senayang, Lingga, Kamis kemarin.
Tito, didampingi oleh Kapolda Kepri, Gubernur Kepri, Bupati dan Wakil Bupati Lingga serta pejabat tinggi Polri dan TNI dan tim SAR gabungan turun langsung ke lokasi dengan menggunakan kapal ferry Batam 3.
5 KORBAN TERIDENTIFIKASI.
Sudah ada lima korban yang terindentifikasi dari total 13 korban musibah jatuhnya pesawat Skytruck M28 tersebut hingga Kamis (8/12), dan 7 kantung jenazah berhasil dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Kepri di Batam termasuk dua kantung jenazah yang dibawa pada hari keenam pencarian. Tim identifikasi Mabes Polri dan Disasster Victim Identification (DVI) Dokkes Polda Kepri di RS Bhayangkara, Batam telah berhasil mengidentifikasi 5 korban berdasarkan tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) melalui tes sampel DNA bagi keluarga korban tersebut.
Berikut kelima korban yang telah teridentifikasi :
1. Bripda Eri Dwi Perdana
2. Brigadir Suwarno
3. AKP Sarfan
4. AKP Abdul Munir
5. Bripka Erwin.
ADA TANDA JASA & PENGHARGAAN.
Kapolri mengatakan Kepolisian RI akan memberikan tanda jasa kepada personil yang tewas dalam menjalankan tugas. “Otomatis Polri akan memberikan penghargaan dan apresiasi kepada mereka yang gugur dalam menjalankan tugasnya,” ujar Tito. “Namun yang paling penting, kita juga akan beri perhatian khusus kepada keluarga yang telah ditinggalkan,” tambahnya. (syk/tb/ant)