Batam, LINGGA POS – Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian mengungkapkan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepri sejauh ini telah berhasil mengidentifikasi dua lagi – dari delapan jenazah – korban kecelakaan jatuhnya pesawat Skytruck M28 milik Polri di perairan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepri pada Sabtu (3/12-2016) lalu. “Ada dua lagi jenazah yang berhasil diidentifikasi. Yakni jenazah dengan label I-LNG-011 teridentifikasi atas nama Komisaris Polisi Anumerta Budi Waluyo dengan pembanding DNA Muhammad Ali Sulaiman selaku anak kandung almarhum dan jenazah dengan label I-LNG-014 teridentifikasi atas nama Brigadir Polisi Anumerta Andi Junaedi dengan pembanding DNA Ayudhya Kirana selaku anak kandung almarhum.
Lebih jauh Sam mengatakan, mengenai sampel DNA untuk lima bagian tubuh korban masing-masing berlabel nomor 004, 008, 009, 010 dan 013 teridentifikasi sama dengan korban sebelumnya yakni atas nama Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Erwin, Komisaris Polisi Anumerta Safran, Brigadir Polisi Kepaka Anumerta Joko Sungatno, Brigadir Polisi Satu Anumerta Eri Dwi Perdana dan Brigadir Polisi Kepala Anumerta Suwarno. “Hingga kini, lima korban lainnya belum berhasil diidentifikasi,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat meninjau langsung ke lokasi musibah jatuhnya pesawat tersebut di Senayang, Kabupaten Lingga mengatakan bahwa ketiga belas korban anggota Polri yang berada dalam pesawat dinyatakan gugur dalam tugas dan akan mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat. (ph/ant)