Daik, LINGGA POS – Dimulai dengan berbagai kontroversi, akhirnya ‘lelang jabatan’ untuk kursi yang cukup strategis dan prestisius yakni Sekretaris Daerah (Sekda) di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga secara terbuka dimulai. Dalam catatan LINGGA POS misalnya, selama 13 tahun usia Kabupaten Lingga jabatan ini hanya melahirkan dua Sekda ‘murni’ alias difinitif yakni oleh M. Tahir Saleh dan Kamaruddin, lainnya selalu dengan jabatan Sekda status Pelaksana Tugas (Plt).
Untuk mengisi jabatan itu di 2017 di masa kepemimpinan Bupati Lingga Alias Wello saat ini setidaknya seperti tertera dalam Pengumuman Nomor 006/PANSEL-jPTP/LGA/XI/2016 yang diketuai oleh tim panitia pelaksana (Pansel) dari Staf Ahli Bupati Lingga Bidang Pemerintahan, tercantum ada lima peserta yakni Plt Sekda Lingga saat ini, Kepala Dinas Perhubungan, dan 3 Staf Ahli.
Seleksi penerimaan calon pimpinan tinggi pratama (Eselon II.a dan II.b di jajaran Pemkab Lingga untuk jabata Sekda, merujuk pada Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatus Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Menteri (Permen) Menteri PAN-RB Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah. Tim Pansel yang dibentuk terdiri dari akademisi (1 orang), BKD Provinsi Kepri (1 orang), Kanreg Pekanbaru, Riau (1 orang) dan Tokoh Masyarakat (2 orang). Adapun pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada Senin, 19 Desember 2016. Seperti diketahui, tahapan pemilihan Sekda Lingga ini sejatinya telah dimulai sejak November 2016 dan berakhir pada awal Desember 2016 melalui tahapan-tahapan antara lain pengumuman administrasi dan nama-nama yang lolos tahap administrasi. (syk,af)