Gorontalo, LINGGA POS – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Samdjojo mengatakan Dana Desa pada tahun 2018 naik signifikan mencapai hingga sebesar Rp120 triliun. Dana Desa yang digelontorkan Pemerintah sebelumnya melalui Mendes PDTT ke desa-desa di seluruh Indonesia pada 2016 mencapai Rp46,96 triliun dan pada tahun ini (2017) meningkat menjadi sebesar Rp60 triliun.
SETIAP DESA MENERIMA RP1,6 – RP1,8 MILIAR.
“Sehingga diperkirakan setiap desa nantinya akan mengelola alokasi Dana Desa di kisaran Rp1,6 miliar hingga Rp1,8 miliar,” ujar Eko saat dialog dengan para kades, pendamping desa dan aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Jumat kemarin. Lanjut dia, pemerintah memberikan perhatian dan kesempatan seluas-luasnya bagi pemerintah desa untuk membangun wilayahnya dengan mengandalkan potensi-potensi yang dimiliki desa. “Anggaran yang sudah dikucurkan itu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai peruntukkan serta untuk menghasilkan pendapatan desa dan mensejahterakan masyarakatnya. Kalau perlu, setiap desa bisa menciptakan suatu produk unggulan yang bisa diandalkan dan mendatangkan pendapatan bagi desa,” papar Eko.
“Saat ini sudah ada sekitar 600 desa di Indonesia yang sudah membangun embung hasil dari pemanfaatan Dana Desa. Diharapkan desa-desa yang lain bisa mencontoh langkah tersebut dalam rangka meningkatkan perekomian desa,” tambahnya. Menurut dia, Dana Desa sejatinya ditujukan untuk masyarakat, maka masyarakat harus terlibat dalam pengelolaannya, harus bisa bekerja agar tidak menjadi miskin.” (ph,ht)