DATA & FAKTA PILKADA SERENTAK 2017

​

  (LINGGA POS) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak skala nasional tahun 2017 ini merupakan ajang Pilkada yang kedua sejak 2015 (Desember) dan berlangsung di seluruh Indonesia di 7 provinsi, 18 kota dan 76 kabupaten. Hari pencoblosan, Rabu (15/2) oleh pemerintah dijadikan hari libur nasional. Setidaknya sebanyak 318 pasang calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota serta bupati dan wakil bupati bersaing untuk menjadi orang nomor satu di daerahnya. Ke-318 paslon itu berasal atau diusung oleh partai politik (parpol) sebanyak 241 orang dan dari jalur independen atau perseorangan sebanyak 69 orang dan calon tunggal alias paslon tanpa lawan tanding sebanyak 9 paslon seperti terjadi di Pilkada Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung; Kabupaten Pati, Jawa Tengah; Kabupaten Lamdak, Kalimantan Barat; Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara; Kabupaten Maluku Tengah, Maluku; Kota Jayapura, Papua; Kabupaten Tambrauw, Papua Barat dan Kota Sorong, Papua Barat. Berdasarkan genderi Pilkada Serentak 2017 diikuti oleh 575 laki-laki dan 45 perempuan. Untuk kursi gubernur dan wakil gubernur berlangsung di DI Aceh Darussalam, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Papua Barat. Tercatat, daerah yang paling banyak menggelar Pilkada tahun ini adalah DI Aceh Darussalam yakni 1 paslon gubernur dan 20 paslon bupati dan walikota. PENGAMANAN PILKADA. Untuk menjaga agar Pilkada Serentak 2017 berjalan dengan aman dan damai, pemerintah telah menyiapkan sebanyak 325 ribu personil Polri dengan dibantu oleh 15 ribu personil TNI di seluruh Indonesia. “Selain personil yang sudah ada di lapangan, Polri dan TNI juga masih memiliki personil cadangan yang siap diturunkan dimana saja jika suatu daerah membutuhkan tambahan personil,” tegas Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat memantau langsung proses pemungutan suara di TPS 4 Gambir Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (15/2). Berikut slogan Pilkada Serentak 2017, dari KPU : “Suaramu Tentukan Masa Depan Daerahmu,” KPK : “Pilih Pemimpin yang Bersih”, dan POLRI : “Gunakan Hak Pilih dan Jaga Keamanan dan Kamtibmas”. (aqsa leonardo rahardian/berbagai sumber)