GUB KEPRI : INSYA ALLAH PROGRAM RTLH LINGGA TAHAP II TAHUN 2016 DILANJUTKAN

 Daik, LINGGA POS – Program bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) Tahap II di Kabupaten Lingga yang tertunda beberapa waktu lalu dan menyisakan ketidaknyamanan bagi sekitar 1.400-an masyarakat miskin dipastikan akan tetap berlanjut dan segera direalisasikan dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun sempena kehadirannya di Lingga membuka secara resmi ajang STQ VII 2018 di Daik-Lingga, Senin (20/3). “Memang ada kendala dalam penyelesaian realisasi pembayaran tahap II dan belum dikucurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri karena kondisi keuangan daerah (defisit anggaran, red) tahun lalu,” ungkap Nurdin. “Insya Allah program RTLH tahap kedua akan tetap kita lanjutkan,” tambahnya. Saat ini pihaknya terus berupaya secara konsisten membangun sejumlah infrastruktur, utamanya yang telah diprioritaskan dalam Musrenbang tingkat Pemprov Kepri beberapa waktu lalu sehingga tujuan mendasar untuk mensejahterakan masyarakat Kepri khususnya dapat terwujud dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. SISA DANA SEKITAR 30 PERSEN. Seperti diberitakan program RTLH tahap II tahun lalu hingga saat ini terkendala dan belum diterima oleh sekitar 1.419 penerima di wilayah Lingga. Sisa dana sekitar 30 persen dari jumlah yang diterima sebesar Rp18 juta per unit itu terhenti. Dampaknya, banyak rumah yang terbengkalai pembangunannya alias setengah jadi. Kepala Dinsosnakertrans Lingga Muslim waktu itu mengatakan pembangunan RTLH tersebut berdasarkan dana sharing antara Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga. “Perjanjian kerjasama 1 unit rumah dibangun Pemkab akan ditambah 2 unit rumah dari Pemprov. Untuk 2016, Lingga mendapat 1.419 RTLH. Terkait dana yang terkendala itu menjadi tanggung jawab sepenuhnya Pemprov. Karena kita sendiri sudah memenuhi dana bagian mereka untuk program RTLH tersebut,” kata Muslim ketika itu. (syk/dkn/on)