Bekasi, LINGGA POS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan proyek pembangunan sejuta rumah yang ditaja pemerintah adalah merupakan salah satu keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat. Pemerintah harus bisa memenuhi salah satu kebutuhan dasar masyarakat itu. “Dengan meningkatnya harga tanah di perkotaan, meningkatnya harga tanah di kawasan industri, menjadi semakin penting keberpihakan pemerintah terhadap kebutuhan dasar rakyat, yaitu rumah,” kata Jokowi saat meresmikan proyek rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di lapangan depan Masjid Arraya, Perumahan Villa Kencana Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (4/5). Pembangunan rumah di lokasi tersebut merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang digulirkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). Di lahan seluas 105 hektare itu akan dibangun sekitar 8.749 unit rumah melalui bantuan kredit dari PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk, senilai Rp144,37 triliun yang bekerjasama dengan PT Arrayan Bekasi Development (ABD) menyediakan rumah tapak (landed house) untuk MBR. Dalam realisasinya, kepada peminat dikenakan pembayaran uang muka Rp1,12 juta dan cicilan sekitar Rp800.000 per bulan. “Yang paling penting step pertama, rakyat sudah memiliki rumah terlebih dahulu. Rakyat harus berani memastikan dirinya sendiri, mengatur, mengelola keuangannya, dan mendapatkan rumah. Pemerintah menyiapkan fasilitas bantuan uang muka hingga DP (down payment) dan administrasi itu bisa terbayarkan,” kata Jokowi. (ph/tc)
