Jakarta, LINGGA POS – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas dan fungsi negara bertujuan menciptakan masyarakat adil dan makmur. Jika peran ASN bisa dioptimalkan, sudah pasti Indonesia akan menjadi negara maju. Pekerja alias ASN adalah merupakan aset yang sangat berharga bagi suatu institusi, meskipun memiliki teknologi canggih tetapi pekerja tidak bisa maksinal, hasilnya pun sama saja. “Jadi melakukan manajemen dengan pekerja harus bagus ditambah teknologi. Saya percaya jika aset berharga ini dijalankan mestinya hasilnya akan tercapai,” kata Sri Mulyani dalam acara Rakornas Badan Kepegawaian Negara (BKN) 2017 di JCC, Jakarta, Rabu (10/5). Lanjut dia, manajemen yang bagus dengan ASN dijalankan di dalam suatu negara maka hasilnya sudah pasti republik ini menjadi negara maju. “Jadi saya tekankan di sini, yang menentukan Indonesia menjadi negara maju atau tidak itu birokrat atau ASN. Karena apa, teknologi itu sifatnya hanya membantu untuk memperoleh tujuan yang lebih baik,” tambahnya. LEBIH DARI 1/4 ANGGARAN UNTUK BAYAR GAJI & TUNJANGAN ASN. Sri Mulyani juga menyinggung besarnya dana dari APBN 2017 yang dihabiskan hanya untuk membayar gaji dan tunjangan ASN. Dari anggaran yang disiapkan dalam APBN 2017 sebesar Rp2.080 triliun, lanjutnya, belanja pegawai dan operasional mencapai Rp1.315 triliun. Angka itu mencakup 26,1 persen dari total APBN. Ini artinya lebih dari 1/4 dari anggaran tersebut dipakai untuk membayar gaji dan tunjangan para birokrat. Dia mencatat, di tingkat pemerintah daerah kabupaten/kota bahkan ada 131 daerah yang rasio belanja pegawainya lebih dari setengah APBD-nya. HARUS JADI KEBANGGAAN. Sri Mulyani juga meminta melalui Rakornas bisa saling melihat orang-orang daerah, lihat inovasinya seperti apa. “Jangan hanya menghabiskan biaya perjalanan Anda karena biaya belanja barang kita itu tinggi karena kumpul-kumpul seperti ini,”ujarnya. Melalui Rakornas dia berharap dapat terwujud ASN yang menjadi kebanggaan bagi rakyat dan bangsa yang sejahtera. (ph/okz)