Daik, LINGGA POS – Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Pangan Polres Lingga bersama pihak Intel, Propam, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lingga, Satpol PP, Bea dan Cukai dan Bulog Gudang Dabo Singkep memastikan hingga saat ini tidak ditemui indikasi adanya penimbunan barang di sejumlah gudang di wilayah Lingga menyusul pantauan rutin yang dilakukan Satgas terkait. “Harga sembako di Lingga juga relatif stabil sementara stok diperkirakan dalam bulan Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini cukup,” ujar Kasatreskrim Polres Lingga AKP Suharnoko, selaku Ketua Satgas Pengawasan Pangan Lingga, dirilis dari Haluan Kepri. Tercatat dari hasil pantaun pihaknya, mengenai harga-harga sembako di Lingga (dalam kilogram) seperti Gula pasir Rp13 ribu, tepung terigu Rp7.500, cabe merah Rp36 ribu, cabe rawit Rp36 ribu, cabe kering Rp38 ribu, bawang merah Rp24 ribu, kentang Rp12 ribu, wartel Rp24 ribu, daging ayam potong Rp35 ribu, ikan teri Rp100 ribu, Beras Bulog Rp10 ribu, minyak goreng Rp13 ribu, kacang tanah Rp21 ribu.
Dari hasil pantauan langsung ke gudang-gudang milik pengusaha sembako, termasuk Gudang Bulog, Dabo Singkep, ketersedian atau stok sembakn tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat utamanya dalam menyambut Idul Fitri 1438 H/2017. Diketahui misalnya, ketersediaan beras di Gudang Bulog Dabo Singkep yang berlokasi di eks emplasement PT Timah, Jalan Perusahaan Dabo, masih ada sebanyak 174 ton beras rastra yang belum direalisasikan pihak Bulog, Gudang Dabo Singkep karena belum diambil pihak Pemda Lingga untuk masyarakat kurang mampu di Lingga — sebelumnya disebut beras raskin — sejak masuk sekitar 10 bulan lalu. (arn,sra/hk)