Karimun, LINGGA POS – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri usai Ramadhan tahun ini akan mengirim para santri penghafal Al Quran (hafidz) dari Kepri untuk memperdalam ilmunya ke negara Mesir. Di negara itu para santri akan mendapat bimbingan langsung dari ahli tahfidz dan tilawah negara itu seperti Syeh Mahmud Anwar Sahad, Ramahan dan Nuwaina. Untuk kali pertama nanti sesuai target akan dikirim 10 orang santri dan akan berada di Mesir setidaknya selama 3 bulan. Mereka juga ada yang tentang tafsir Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
Hal itu diungkapkan Nurdin sempena kegiatan Safari Ramadhan 1438 Hijriah di Masjid Darussalam, Kecamatan Tanjungbatu, Kabupaten Karimun, Selasa (6/6). “Untuk itu saya atas nama pemerintah daerah mohon doa kelancaran dan kemudahan agar rencana kita mengirim sepuluh orang santri ke Mesir dapat berjalan sesuai rencana dan target kita. Insya Allah selepas Ramadhan ini mereka sudah berangkat ke Mesir,” ujar Nurdin.
Sementara Direktur Utama Quran Center Kepri di Batam, Mahadi Rahman mengaku program pengiriman 10 santri tersebut sebagai salah satu upaya guna menyiapkan santri-santri Kepri yang handal menguasai hafalan Al Quran 20 juz – 30 juz. “Selama ini kita (Kepri) memang belum mempunyai santri tilawah dan tahfidz 20 juz ke atas tersebut,” kata Mahadi. Lanjut dia, usia para santri yang disertakan itu sekitar 9 tahun – 15 tahun. “Dengan asumsi tiga tahun ke depan mereka sudah dapat pula kita sertakan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. (sdm,wl/sk)