tanjungpinang, LINGGA POS – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Pemprov Kepri taja kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bagi pimpinan pemerintahan desa se-Provinsi Kepri. Setidaknya sebanyak 275 Kepala Desa (Kades) dan 275 Sekretaris Desa (Sekdes) akan mendapatkan pembinaan dalam kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun di aula Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (18/7).
Kepala Dinas PMDKCS Pemprov Kepri, Sardison berharap melalui kegiatan tersebut setiap Kades dan Sekdes dapat bersinergi guna mengelola, merencanakan serta membangun desanya sehingga akan terwujud pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. Pihaknya dalam kegiatan ini mengundang nara sumber yang berkompeten seperti dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan juga dari Perguruan Tinggi yakni dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Diharapkan, melalui rakernis ini peserta dapat memahami dan mengetahui bagaimana sebenarnya tata kelola pemerintahan termasuk terkait dalam hal pengelolaan Dana Desa dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.
DESA, CERMIN KEBERHASILAN PROVINSI.
“Desa adalah bagian terpenting bagi kemajuan provinsi, karena desa sejatinya bagian yang terdekat dengan masyarakat sehingga keberhasilan suatu provinsi akan tercermin dari keberhasilan yang di capai oleh desa-desanya. Melalui rakernis ini saya harapkan setiap pimpinan desa mulai dari struktur organisasi perangkat desa, pengelola keuangan desa dapat hendaknya memanfaat kegiatan ini dengan baik sebagai jawaban dan solusi dalam mengatur pemerintahan desa,” kata Nurdin dalam sambutannya. Pada kesempatan itu juga diberikan apresiasi dan penghargaan kepada Desa dan Kelurahan Terbaik se-Provinsi Kepri. Tahun ini Desa Terbaik diberikan kepada Desa Toapaya Selatan Kabupaten Bintan dan Kelurahan Terbaik yakni Kelurahan Toapaya Asri, juga dari Kabupaten Bintan. (ras, kkr)