Tanjungpinang, LINGGA POS – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun meminta agar setiap pemerintahan mulai kecamatan dan kelurahan harus inovatif dan kreatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Nurdin menegaskan hal tersebut saat membuka rapat koordinasi (rakor) Pembinaan Penyelenggaran Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan se-Kepri yang digelar di Hotel Aston, Tanjungpinang, Senin kemarin. “Pelayanan kepada masyarakat hendaknya harus terukur, terarah dan profesional. Apalagi Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kepri ke depannya sebagai gerbang pengembangan ekonomi digital utamanya di Kota Batam, Kepri,” tegas Nurdin. Provinsi Kepri, lanjut Nurdin, mendukung sepenuhnya wacana pemerintah pusat untuk mendorong sistem pelayanan di Kepri — mulai kelurahan hingga kecamatan — berstandar elektronik digital (e-digital). “Diharapkan setiap kepala daerah di Kepri sudah memiliki gagasan dan para camat dan lurah sebagai garda terdepan hendaknya mampu mendorong cita-cita besar itu,” tambahnya. Dengan memberikan pelayanan berstandar digital (elektronik), lanjut dia, semua program akan bisa dilakukan dengan terukur, terarah serta jauh dari penyalahgunaan penyelewengan uang negara.
SMART CITY PROVINCE.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PT Telkom Wilayah Riau – Kepri, Sony Budi Winarso memberikan pandangan tentjng rencana pemerintah pusat menunjuk Kepri ‘Go Digital‘ dan untuk itu diharapkan ke depannya Kepri mampu mewujudkan sebagai daerah ‘Smart City Province‘. “Saat ini zamannya generasi digital native city and immigrant. Mulai anak-anak hingga pelajar sampai ke perguruan tinggi sudah berdigital,” ujar Sony. Sesuai visi yang digesa pemerintah agar ekonomi digital Indonesia menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara pada tahun 2020, lanjut Sony, maka pihaknya (Telkom Group) siap mendorong sistem pelayanan di Kepri sebagai smart city province tersebut. (raw,kka)