Tanjungpinang, LINGGA POS – Sekretaris Majelis Ulama Islam (MUI) pusat, Basri Bermanda, Senin (2/10) bertempat di Gedung Daerah Tanjungpinang secara resmi mengukuhkan pengurus MUI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masa bhakti 2016-2022. Dalam prosesi pengukuhan tersebut setidaknya ada 120 orang pengurus termasuk komisi-komisi sesuai AD/ART MUI terbaru dimana KH Ahmad Karim sebagai Ketua MUI Kepri. Sejatinya pengurus — yang seharusnya telah dikukuhkan pada tahun lalu memang terkendala terkait adanya pembentukan komisi-komisi — sehingga baru terealisasi tengah tahun ini. Dalam amanatnya, Basri meminta kepada para pengurus dapat memberikan pembinaan kepada umat dan agar aqidah tetap terjaga serta Islam benar-benar menjadi rahmatal lil alamin. “Kepada seluruh pengurus dan jajaran MUI Kepri hendaknya dapat mengambil langkah positif dengan melakukan kegiatan-kegiatan konkrit agar Islam tidak lagi diidentikkan dengan terorisme dan radikalisme yang mencemarkan nama Islam itu sendiri,” ujar Basri.
KHADIM AL UMMAT & SHADIQ AL UMARA.
Ahmad Karim menyatakan kesiapannya bersama para pengurus untuk menjadikan MUI Kepri sebagai Khadim al Ummat dan Shadiq al Umara atau pelayan umat dan sahabat pemerintah dan bahu membahu membangun citra dan marwah MUI di Kepri khususnya.
Adapun komisi-komisi yang dibentuk dalam kepengurusan MUI Kepri 2016-2022 yakni 12 komisi dengan ketua yang dikukuhkan yakni Komisi-komisi,
- Fatwa : Zubaid Akhadi,
- Dakwah : Wahab Sinambela,
- Hubungan antar Umat Beragama : M. Idris,
- Pemberdayaan Ekonomi : M. Hasbi,
- Ukhuwah Islam : Rustam Effendi,
- Hukum : Edi Maulidi,
- Keluarga : Dolly Boniara,
- Pendidikan : Mahadi Rahman,
- Seni Budaya : Teja Akhabd,
- Pengkajian : Zamzam A. Karim,
- Komunikasi : Rasyid Nur, Hubungan
- Luar Negeri : Imbalo Sakti.
“Keberadaan MUI di Kepri bersama para mubaliq telah berhasil menjadi benteng pembentukan akhlak serta menegakkan syariat Islam dan memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat Kepri,” kata Gubernur Kepri Nurdin Basirun dalam sambutannya saat pengukuhan MUI Kepri didampingi Sekdaprov Kepri TS. Arif Fadillah dan undangan lainnya. “Keberadaan MUI hendaknya dapat tetap menjaga perdamaian umat pada umumnya,” tambahnya. (ras/kkr)