Tanjungpinang, LINGGA POS – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri TS Arif Fadillah mengajak seluruh panitia penyelenggara Perhelatan Tamadun Melayu antar Bangsa (PTMB) Tahun 2017 yang akan digelar di Kabupaten Lingga pada 17 – 26 November, beserta seluruh pihak termasuk dari kabupaten/kota se-Kepri, para seniman dan budayawan, LAM, dinas terkait dan tokoh masyarakat untuk menyukseskan ajang prestisius yang bertujuan lebih mengenalkan identitas Kepri yang berbasis Melayu. “Kita harapkan partisipasi dari semua pihak. Kami dari provinsi siap membantu dan mendukung penuh segala bentuk inovasi dan kreasi yang ditunjukkan guna memeriahkan kegiatan ini,” kata Arif saat membuka rapat persiapan PTMAB 2017 di Rupatama Lt. 4 Kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (17/10). Hadir dalam rapat tersebut antara lain anggota DPRD Kepri dapil Lingga, Asisten I Kota Tanjungpinang, Kadis Kebudayaan Lingga M. Ishak, Ketua LAM Kepri Abdul Razak, Ketua BP3KR Huzrin Hood.
Menurut Arif, sesuai yang telah difokuskan pemerintah untuk terus mendorong potensi wisata dan budaya khususnya di Kepri, kegiatan ini dinilai sangat penting, salah satunya untuk menegaskan budaya Melayu sebagai identitas Kepri. Dengan kegiatan ini juga tentu berdampak pada meningkatkan potensi pariwisata daerah dengan mengundang banyak wisatawan yang akan datang,” tambahnya.
Hal senada dikatakan Bupati Lingga Alias Wello. PTMAB 2017 akan dihadiri tidak saja oleh peserta dari dalam negeri tetapi juga dari negara Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan termasuk dari Madagaskar. “Insya Allah, PTMAB tahun ini akan dibuka secara resmi oleh Bapak Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla. Beliau mengatakan tertarik dan bersedia hadir pada kegiatan ini menyusul pertemuan saya di Istana Wakil Presiden di Jakarta sekitar tiga minggu lalu,” kata Alias yang biasa disapa Awe ini.
19Sementara itu, Panitia Bidang Pembacaan Puisi PTMAB Tahun 2017, Jaya Kusuma mengatakan dari hasil rapat persiapan pihaknya bersama Dinas Kebudayaan (Disbud) Lingga, Dewan Kesenian Lingga, Kominfo dan Humas Setda Lingga dan Dinas Pendidikn Lingga di Daik Lingga pada Senin (9/10) mengatakan pada kegiatan tersebut akan menampilkan penyair-penyair dari Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand serta penyair tempatan untuk membacakan puisi-puisinya pada kegiatan bersub thema Malam Seribu Kata di Negeri Yang Dipertuan Besar, Bertamadun, Bunda Tanah Melayu. Tak kurang, Presiden Penyair Indonesia asal Kepri Sutardji Chalzoum Bachri diharapkan tampil bersama Rida K. Liamsi, Ramon Damora dan lain-lainya untuk membacakan puisinya. “Kegiatan ini juga disejalankan dengan pameran buku, workshop sastra yang melibatkan guru bidang Bahasa Indonesia bersama siswa SLT sederajat se-Kabupaten Lingga,” kata penulis puisi dan cerpen di era 80-an ini. (arn,sra)