Sumber: tribunnews.com
Batam, LINGGA POS – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI menyatakan siap membantu dana sedikitnya Rp50 miliar jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga mampu mengembangkan sentra industri kecil dan menengah (IKM) di daerah ini. Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Pengembangan Wilayah Industri II Sumatera – Kalimantan, Kemenperin RI Busharmaidi dalam gelar Forum Group Discussion (FGD) Kebijakan Pembangunan dan Pengembangan Sentra IKM Kelapa Kabupaten Lingga di salah satu hotel di Batam, Kamis (2/4).
Busharmaidi mengaku salut dan memberikan apresiasi yang tinggi atas usaha tak kenal lelah dan kerja keras tim industri pemerintah daerah setempat dan mampu menyakinkan pihaknya sehingga daerah ini nantinya layak mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) dalam hal ini untuk membangun IKM Kelapa. Menurut dia Lingga sejatinya mampu menjadi daerah percontohan pengembangan sentra IKM Kelapa bagi wilayah Kepri umumnya. Dia menilai hal itu ditambah lagi dengan adanya keterlibatan sejumlah pelaku industri bahan semula jadi — dimana daging, air, hingga sabutnya — dapat diolah dan dimanfaatkan, adanya ketersediaan konsultan perencana dan pengusaha yang siap menampung produk yang dihasilkan. “Saya yakin, jika tahun depan progres pengembangan dan pemanfaatan sentra IKM Kelapa ini dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, kami (Kemenperin RI) akan menyiapkan anggaran hingga sebesar Rp50 miliar untuk membangun sentra IKM lainnya,” tegas Busharmaidi.
Seperti diketahui saat ini sentra IKM Kelapa di Lingga dibangun di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan dimana pihak pemda setempat telah memberikan bantuan berupa bibit kelapa kepada para petani. Bupati Lingga Alias Wello mengatakan sentra IKM Kelapa memang digesa pihaknya karena dinilai komoditas ini sebagai yang diandalkan mengingat pasarnya yang sudah cukup tersedia di hampir seluruh wilayah Lingga. (ph,apy)