Daik, LINGGA POS – Sebanyak 220 orang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STTP) Malang, Jawa Timur akan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kabupaten Lingga pada awal Februari tahun depan menyusul penandatanganan naskah kerja sama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga denpan pihak STTP Malang beberapa waktu lalu. Keberadaan para mahasiswa tersebut antara lain bertujuan mendukung program pengembangan Lumbung Pangan Berorientasi Ekspor (LPBE) di wilayah-wilayah perbatasan.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua STTP Malang Siti Munifah usai melakukan survei lokasi untuk penempatan para mahasiswa peserta PKL di areal pencetakan sawah baru dan perkebunan Hijauan Pakan Ternak (HPTG) di Desa Marok Tua Kecamatan Singkep Barat dan Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan. “Ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang sudah ditandatangani antara STTP Malang dan Pemkab Lingga. InsyaAllah ada sebanyak 220 orang mahasiswa STTP Malang yang nantinya akan melakukan PKL di Lingga mulai bulan Februari 2018,” ujar Munifah kepada pewarta, Rabu (22/11).
MILIKI DISIPLIN ILMU SIAP PAKAI.
Menurut Munifah para mahasiswa peserta PKL tersebut diakuinya sudah memiliki disiplin ilmu pertanian dan peternakan yang dapat dipertanggungjawabkan alias siap pakai guna mendukung program yang diusung pemerintah daerah setempat. “Saya harap mereka dapat menjadi pemicu munculnya semangat (spirit, red) baru utamanya bagi para pemuda petani dan peternak di Lingga dan Kepri umunnya dan dapat memanfaatkan dengan maksimal ketersediaan lahan yang ada di wilayah Lingga dalam menyukseskan salah satu program prioritas Pemkab Lingga,” ujar Munifah.
Ke-220 orang mahasiswa STTP Malang yang ber-PKL di Lingga tersebut nantinya akan difokuskan untuk melakukan pendampingan, pengolahan lahan, penanaman dan pemupukan padi di Desa Resang dan Desa Marok Kecil serta kegiatan yang sama di HPT Tanah Putih, Dabo Singkep, Kecamatan Singkep, Lingga. (arn)