Tanjungpinang, LINGGA POS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri telah menganggarkan dana bea siswa dan bantuan pendidikan sebesar Rp5 miliar. Dana bea siswa tersebut diberikan kepada putra-putri asal Kepri sebagai partisipsi Pemprov Kepri untuk terus menggesa kemajuan pendidikan anak-anak tempatan di daerah. Kepala Disdik Kepri Arifin Nasir mengatakan, setidaknya ada sebanyak 3.500 proposal yang sudah diterima pihaknya dari berbagai mahasiswa yang sedang menuntut ilmu baik di Kepri maupun di luar daerah seperti dari Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Medan. Diharapkan dana bea siswa tersebut sudah dapat dicairkan pada awal Desember tahun ini juga. “Kenapa beasiswa tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa daerah Kepri, ya, karena alokasi dana itu memang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kepri. Inikan APBD-nya mereka,” jelas Nasir.
RP2 JUTA – RP3 JUTA PER ORANG.
Dari jumlah seluruhnya Rp5 miliar itu nantinya dibagi dengan mahasiswa kemitraan yang sudah berjalan beberapa tahun lalu dimana masing-masing akan menerima sebesar Rp2 juta hingga Rp3 juta sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Kepri,” kata Nasir dirilis dari Sijoritoday. Lanjut dia, untuk tahun 2018 pihaknya pun telah menganggarkan dana bea siswa dan bantuan pendidikan sebesar Rp6 miliar dan telah mendapat persetujuan dari gubernur dan Komisi IV DPRD Kepri. Hanya saja ia meminta agar para mahasiswa pengaju proposal dapat menyampaikan berkas proposalnya dengan benar, lengkap dan data yang akurat sehingga tidak terjadi permasalahan dikemudian hari. Diakui Nasir, memang sejak dua tahun terakhir alokasi dana bea siswa tidak berjalan alias distop karena terjadinya devisit anggaran daerah. Diharapkan mulai tahun ini bea siswa dan bantuan pendidikan itu dapat kembali direalisasikan setiap tahunnya. (ph,rasn)