Sejatinya lanjut dia, program yang ditaja oleh pusat tersebut sudah diaplikasikan di Lingga seperti program pelayanan langsung dari pintu ke pintu dengan langsung turun ke desa-desa dimana kemudian dokumen terkait langsung dicetak di desa terkait melalui program jemput bola alias ‘Jebol’ yang berjalan cukup baik sejak digelar pada tengah tahun lalu. Hanya saja, aku dia, untuk program e-KTP (KTP elektronik) memang tidak bisa dicetak secara langsung.
Memang, dalam pelaksanaannya tidak setiap program dapat berjalan tuntas seperti yang diharapkan utamanya adanya berbagai kendala di lapangan dan terkait masalah anggaran yang tersedia. “Namun, semua itu adalah tantangan yang harus kita hadapi dan bekerja dengan lebih maksimal untuk mencapai target. Tekad kami, tahun ini program tersebut dapat terus berlanjut. Apalagi jika program pelayanan dari pintu ke pintu serta pencetakan langsung di desa dapat terwujud tentu akan sangat membantu masyarakat di Lingga,” tutupnya. (syk,aff)