Daik, LINGGA POS – Bupati Lingga Alias Wello (Awe) menjadwalkan penanaman jagung dan padi secara massal dan serentak setidaknya di 5 desa di wilayah Lingga di lahan seluas 1.800 hektare (HA) guna mendukung ketersediaan bahan pangan dan mengantisipasi datangnya bulan puasa dan libur Idul Fitri 1439 bertepatan dengan Juni 2018. “Insya Allah, agenda tanam jagung dan padi di Lingga kita lakukan secara serentak pada tanggal 15 Februari 2018. Sudah ada lahan seluas 1.800 HA yang terdiri dari lahan untuk sawah baru 600 HA dan lahan perkebunan jagung 1.200 HA,” aku Awe dalam keterangan pers, Rabu (24/1). Lanjut dia, kegiatan tanam jagung dan padi secara massal dan serentak itu nantinya akan melibatkan ribuan massa baik dari kelompok tani (poktan) di setiap desa maupun para pelajar, mahasiswa, TNI/POLRI, OPD dijajaran Pemkab Lingga, OKP, LSM dan komponen masyarakat yang ada di Lingga. “Khususnya untuk penanaman padi akan dilakukan secara serentak di lima desa yakni di Resang, Marok Kecil, Panggak Darat, Bukit Langkap dan Desa Sungaibesar,” rinci Awe.
Tidak sampai di situ saja, dari informasi yang diterimanya dari Ketua Sekolah Tinggi Penyukuh Pertanian (STPP) Malang juga akan mengirim 200 mahasiswanya bersama 52 dosen pembimbing untuk mendukung kegiatan penanaman jagung dan padi secara serentak tersebut sempena kegiatan KKN mahasiswa STTP Malang. Sementara dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Jawa Barat, masih kata Awe juga akan menyertakan sebanyak 105 orang mahasiswa D1 dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia tersebut. (syk,aff)