Dabo, LINGGA POS – Pesawat Wings Air jenis ATR 72 – 600 mendarat (landing) perdana dengan sempurna di Bandar Dabo, Dabo Singkep, Lingga, Ahad (11/3)) sekitar pukul 09.45 WIB dari Bandara Hang Nadim, Batam. Kedatangan pesawat di bandara perintis nomor satu di Indonesia itu sudah ditunggu oleh Bupati Lingga Alias Wello bersama Kepala Bandara Dabo (UPBU) Dabo Singkep, Andi Hendra Harjaka dengan tak sabar. Pasalnya, rencana menjalin kerjasama antar pihak Pemerintah sebagai yang memediasi manajemen Bandara Dabo dengan maskapai Lion Group di Batam belum lama ini setidaknya membuahkan hasil paling tidak ‘mencoba’ menjajaki kenyamanan lintas udara Batam – Dabo Singkep ke arah yang lebih baik. “Ini adalah sejarah baru bagi perkembangan masa depan transportasi udara di Lingga dengan pesawat sekelas Wings Air dengan kapasitas hingga 78 penumpang. Dahulunya bandara ini dilayani oleh Sempati yang disewa semasa PT Timah rute Jakarta – Dabo – Bangka dengan 2 kali seminggu berkapasitas 40 penumpang,” ujar Alias di ruang VlV Bandara Dabo didampingi Sekretaris Dishub Lingga Selamat, anggota DPRD Lingga Ahmad Nashiruddin dan staf Bandara Dabo serta pilot Wing Air dan crew. Alias berharap menjelang lebaran tahun ini pesawat bermesin twin-turboprov buatan Perancis-Italia tahun 1998 itu sudah dapat aktif beroperasi sementara untuk rute Batam – Dabo pp dua kali seminggu. Saat ini Bandara Dabo memiliki panjang landasan pacu 1300 meter x 30 meter yang dilayani dua pesawat jenis Cassa milik maskapai penerbangan PT Pudji Astuti, Susi Air dengan rute Dabo – Jambi – Pekanbaru – Babel – Batam – Tanjungpinang – Karimun pp. “Kita tunggu saja hasil evaluasi yang sedang dilakukan ini. Dari laporan itu kemudian izin rute kita minta Kementerian Perhubungan RI dan kita harapkan dapat dipenuhi untuk kemajuan daerah utamanya dalam memberikan layanan transportasi udara yang nyaman bagi masyarakat Lingga khususnya,” kata Andi. (arn)