dok: batamnews.co.id
Daik, LINGGA POS – Puluhan warga Dusun I Tanjung Bungsu, Desa Resun Pesisir, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Lingga, Daik-Lingga. Mereka menuntut segera direalisasikannya akses jalan darat dari dan menuju Dusun I Tanjung Bungsu yang sudah cukup lama mengalami kerusakan parah sehingga mengganggu aktivitas transportasi warga tempatan dan terkesan dibiarkan oleh pemerintah daerah. Mengusung spanduk bertuliskan “Aksi Solidaritas Masyarakat Dusun I Tanjung Bungsu, Desa Resun Pesisir Menyangkut Perbaikan Jalan Lintas Menuju Dusun I Tanjung Bungsu” tersebut diterima oleh Wakil Ketua I DPRD Lingga Kamaruddin Ali alias Wak Den dengan simpatik dimana para pengunjuk rasa damai tersebut dikondisikan untuk urun rembuk di dalam ruang Paripurna DPRD Lingga. “Mari kita bersama melakukan dialog atas permasalahan yang ada. Saya sudah kontak Pak Bupati dan Kepala Dinas PU Lingga untuk dapat hadir bersama kita,” kata Wak Den. Dari audiensi yang digelar bersama koordinator aksi unjuk rasa warga Dusun I Tanjung Bungsu, Zuhardi dan Bupati Lingga Alias Wello, Wakil Ketua I DPRD Lingga Wak Den berjalan dengan tertib. Bupati Lingga mengaku pihaknya melalui Dinas PU Lingga telah mengecek sendiri kondisi jalan dan berjanji akan memperjuangkan dan atau melakukan perbaikan serta pemeliharaan. “Infrastruktur di kampung halaman kita ini memang sedikit rumit dikarenakan Pemkab Lingga sendiri masih dalan kondisi defisit,” kilahnya. Namun, lanjut dia untuk perbaikan jalan yang diminta tersebut akan dijadikan atensi sebagai wujud pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat. Warga diharap sedikit bersabar untuk perbaikan jalan nantinya akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2018 dan APBD murni 2019. Hal itu juga ditandai dengan penandatanganan pernyataan sikap dan siap memperjuangkan aspirasi warga Dusun I Tanjung Bungsu yang ditandatangani langsung oleh Ketua DPRD Lingga dan unsur pimpinan parlemen yang ada. (syk/bn)