Tanjungpinang, LINGGA POS – Wakil Gubernur Provinsi Kepulatan Riau (Kepri) Isdianto mengatakan saat ini pendidikan Kepri berada di posisi ke-23 di seluruh Tanah Air. “Karena itu harus terus ditingkatkan dan untuk itu semua pihak dapat membuktikan kepada Indonesia bahwa anak-anak di Kepri ini sebenarnya adalah anak-anak yang cerdas. Makanya, adik-adik jangan malas karena pendidikan itu sangat penting. Tanpa pendidikan? Kita tidak akan bisa apa-apa,”kata Wagub saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2018 jenjang SMA sederajat di SMA Negeri 4 Tanjungpinang, Selasa (10/4). ALOKASIKAN 20 PERSEN UNTUK PENDIDIKAN. “Keberhasilan adik-adik merupakan bagian terpenting bagi Kepri karena kita ingin agar SDM yang berkualitas,” ujar Sekda Kepri TS Arif Fadillah saat meninjau UN 2018 jenjang SMA sederajat di SMA Negeri 2 Tanjungpinang. “Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri selalu berupaya keras meningkatkan SDM. Terbukti setiap tahun anggaran Pemprov Kepri mengalokasi 20 persen dari APBD-nya untuk pendidikan,” tambah Arif. Pada UN 2018 jenjang SMA sederajat di seluruh Kepri diikuti oleh 248 sekolah. Dari jumlah itu baru 130 sekolah yang mengikuti UN berbasis komputer (UNBK) atau 118 sekolah mengikuti UN berbasi kertas dan pensil (UNKP). “Ada 130 sekolah yang UNBK terdiri dari 48 SMA, 22 MA dan 60 SMK. UNBK itu ada yang dilaksanakan di sekolah sendiri atau mandiri tetapi ada juga yang menumpang di sekolah lain. Yang UNBK mandiri sebanyak 115 sekolah dan yang menumpang sebanyak 15 sekolah di Kepri,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemprov Kepri Arifin Nasir beberapa waktu lalu (baca juga LINGGAPOS edisi 26/3). (ph,ras)