Daik, LP(30/3) – Algazali, yang saat ini menjabat Wakil Ketua I DPRD Lingga, terpilih sebagai Ketua Umum Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Lingga masa bhakti 2011-2014, sementara Kabag Pemerintahan Setdakab Lingga Muslim menduduki posisi Ketua I. Selain pengurus teras, personalia BAZ juga dilengkapi dengan beberapa koordinator seperti koordinator bidang pengumpulan zakat dipercayakan kepada M.Aini (Kadis DP2KA), bidang pendistribusian Zakat, Zakaria (anggota DPRD) bidang pendayagunaan Zakat, H.Syamsirwan (anggota DPRD), bidang pengembangan zakat, M. Rahadi (Kasubag Umum BKD).
Sebagai Ketua II terpilih Said Rudifalo (Kabag Kesmas), Sekretaris Umum Abdul Rahman (Kasi Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf Kemenag Lingga) dan Bendahara Umum Yulinsa (Kasubag Keuangan Dikpora). “Kepengurusan BAZ yang baru diharapkan dapat mewujudkan visi BAZ yang lebih profesional, amanah dan akuntabel dan mampu mendinamisasikan BAZ kecamatan beserta unit-unit pengumpulan zakat dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan umat,” jelas Muslim, mantan Kabag Kesmas Lingga ini.
Dijabarkan, adapun misi dan visi yang hendak di capai BAZ Lingga, khususnya dalam kiprahnya sebagai kepanjangan tangan umat untuk menghimpun dan menyelaraskan hasil yang di capai mencakup antara lain sebagai motivator, koordinator, fasilisator dan regulator bagi pelaksanaan pengelolaan zakat yang profesional dan amanah, menggerakkan pembentukan UPZ pada dinas, badan, kantor dan instansi BUMN/BUMD, swasta dan masjid/surau di Lingga, melaksanakan penyuluhan tentang fiqih zakat kepada masyarakat, sosialisasi tentang zakat profesi dan penghasilan, melaksanakan pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat, infaq dan sadaqah sesuai ketentuan fiqih zakat, peratuqan perundang-undangan yang berlaku dan yang transparan.
Dengan visi BAZ antara lain untuk meningkatkan akuntabilitas dan profesionalitas lembaga, meningkatkan peran dan fungsi bazda sebagai lembaga keuangan dan pengembangan ekonomi umat Islam serta pemberdayaan muzakir dan mengentaskan masalah fakir miskin serta mengoptimalkan zakat, infaq dan sadaqah sebagai bagian dari keseluruhan proses peningkatan mutu kehidupan umat. (ph)