Dabo, LP(29/4) – Tiga dari delapan anggota DPRD Provinsi Kepri dari Dapil Bintan-Lingga melakukan reses dengan menggelar pertemuan bersama Satuan Perangkat Daerah (SKPD), Wakil Bupati Lingga dan tokoh masyarakat di Gedung Nasional, Dabo, Senin (25/4) lalu. Mereka adalah Yudi Carsana dari PAN, Hanafi Ekra PKS dan Harlianto PPIB. Dari DPRD Lingga tampak Wakil Ketua I Alghazali, Plt Sekda Lingga Kamaruddin, sementara tokoh masyarakat dari Lingga, Lingga Utara dan Senayang absen.
Dalam paparannya Wakil Bupati Lingga, Abu Hasyim mengatakan Pemkab Lingga telah mengusulkan besaran dana di APBD Kepri 2012 sebesar Rp 155,2 miliar. “Pada 2011 Lingga menerima Rp 39 miliar dan dari hasil pembahasan Musrenbang dan rencana kerja kita usulkan dana sebesar Rp 155,2 miliar. Kita berharap dapat dikabulkan,” kata Abu. Ditambahkannya, dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan seperti pekerjaan umum Rp 56 miliar, pendidikan Rp 34 miliar, kesehatan Rp 16 miliar dan termasuk untuk tata pemerintahan, pengentasan kemiskinan dan infrastruktur lainnya. “Kita harapkan Pemprov Kepri bisa meningkatkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur lainnya serta dapat prioritaskan perbaikan jalan utama Jagoh-Dabo via Lanjut karena kondisinya sudah rusak parah,” kata Abu.
Abu juga menyinggung masalah tapal batas wilayah yang masih menjadi sengketa antara Provinsi Kepri (Lingga) dengan Provinsi Jambi (Tanjungjabung Timur) tentang Pulau Berhala dan terakhir antara Provinsi Kepri (Lingga) dengan Provinsi Babel (Bangka Belitung tentang Pulau Pekajang. Ketiga anggota DPRD Kepri itu berjanji akan memberikan masukan dan usulan yang telah disampaikan dan akan memperjuangkan sampai ke pusat. Menurut Yudi Carsana, APBD Kepri 2012 asumsinya berkisar pada angka Rp 2 triliun dan menilai usulan dari Lingga cukup beralasan dan realistis. “Tetapi semua itu harus di dukung dengan data yang akurat,” ujarnya. (ph,sr)