Pelatihan Seni Tradisional Dimulai

Mulai 17 s/d 25 Sept 2010 pelatihan seni budaya tradisi Melayu untuk Sanggar/kelompok seni se-Kabupaten Lingga

Lingga Pos Kadisbudpar Kab. Lingga, M.Ishak menepati janjinya. Mulai 17 s/d 25 Sept 2010 pelatihan seni budaya tradisi Melayu untuk Sanggar/kelompok seni se-Kabupaten Lingga telah akan dilaksanakan sesuai jadwal. Tiap Kecamatan mengirim satu kelompok seni yang nanti akan diberikan pelatihan oleh para instruktus sesuai spesifikasinya dengan mengambil tempat di lokasi Balairung Sari Istana Damnah, Bengkel Sanggar Megat dan di replika Istana Damnah.

Acara pembukaan Pelatihan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Lingga, Jum’at (17/9) yang dibuka langsung oleh Bupati Lingga Daria didampingi Ketua DPRD Lingga Kamarudin Ali, Plt Sekda Lingga Kamarudin dan para SKPD dan budayawan Lingga. Dalam sambutannya Bupati mengatakan pembinaan terhadap sanggar-sanggar seni tradisi khususnya Melayu sudah dimulai Pemkab Lingga sejak 2004 dan secara kontinyu sampai sekarang baik melalui Disbudpar Lingga maupun dari Bagian Kesra Setdakab Lingga. “Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan jangan sampai tergerus pada seni budaya tradisi. Masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif untuk melestarikannya,” ujarnya.

Acara pelatihan seni budaya tradisional ini diikuti sebanyak 85 orang peserta dari lima kecamatan yakni Lingga, Lingga Utara, Senayang, Singkep dan Singkep Barat. Menurut Ishak, program pelatihan ini sudah disusun pihaknya lima tahun ke depan dengan harapan nantinya setiap Desa memiliki satu kelompok seni budaya tradisional dan mampu dengan peralatan yang memadai meningkatkan kiprahnya agar seni budaya tradisional tetap eksis. Ditambahkan Ishak, seperti pelatihan Mak Inang sebagai pelayan pengantin dari sebelum dan sesudah prosesi persandingan dapat betul-betul dilaksanakan sesuai tata cara serta etika aslinya.