Seperti juga pulau Berhala yang hingga saat ini menjadi sengketa dengan Provinsi Jambi-yang dalam versi Jambi masuk dalam wilayah Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi- kini ditetapkan sebagai wilayah ‘status quo’ oleh pemerintah. Kedua pulau ini, termasuk juga Kabupaten Natuna yang secara geografis lebih dekat dengan pulau Kalimantan, merupakan pekerjaan rumah dari kepemimpinan Sani sebagai orang nomor satu untuk menyatukan wilayah Kepri dari rebutan provinsi tetangga itu. Secara praktik, administratif dan historis pulau Pekajang jelas masuk dalam wilayah Kepri. Hal ini misalnya terbukti baik pada pemilu legeslatif maupun Pilpres, kegiatan tersebut berlangsung di Kepri, demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Kepri, Iskandarsyah, beberapa waktu lalu.
Kepala Desa (Kades) Pekajang, Abdul Sadar dalam bincang-bincang dengan Sani menuturkan adanya kendala terutama dalam hal transportasi warga pulau ini untuk berkunjung ke kota kecamatan Singkep. “Ke Dabo dengan pompong makan waktu 8-9 jam, tergantung keadaan gelombangnya, tapi kalau ke pulau Bangka (Provinsi Babel) dapat kita tempuh sekitar lima jam saja,” terang Abdul. Abdul juga meminta perhatian pejabat terkait agar dapat segera di bangun tower telepon di Pekajang sehingga memudahkam untuk berkomunikasi. “Kami juga sangat mengharapkan kepada Bapak dapat membantu warga kami yang sebagian besar sebagai nelayan seperti alat tangkap ikan, jaring, bubu dan juga pompong untuk melaut,” harap Abdul. (sir)