Jakarta, LINGGA POS – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat Suhariyanto mengungkapkan tingkat pengangguran di Tanah Air hingga Agustus 2018 mencapai sebesar 7 juta orang atau 5,35 persen dibanding tahun 2017 yang sebesar 7,04 juta orang. “Jadi ada penurunan 0,04. Dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 40 ribu orang,”ujar Suhariyanto di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin (5/11). Lanjut dia, pada periode Agustus 2018 jumlah penduduk usia kerja mencapai 194,78 juta orang. Dari jumlah itu, penduduk yang masuk angkatan kerja sebesar 131,01 juta orang. Sisanya 63,77 juta orang bukan angkatan kerja. Sementara dari 131,01 juta orang yang sudah mendapatkan pekerjaan sebanyak 124,01 juta orang dan sisanya 7 juta orang masih menganggur. Sehingga tingkat pengangguran terbuka pada Agustus tahun ini mencapai 5,35 persen. Jika dilihat dari tempat domisili, tambah Suhariyanto tingkat pengangguran terbuka di perkotaan lebih tinggi (6,45 persen) dibandingkan pedesaan sebesar 4,04 persen. PROVINSI KEPRI KE-4. Dari data pihaknya diketahui bahwa penduduk Banten adalah daerah dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi yakni mencapai 8,52 persen. Berada di peringkat ke-2 hingga ke-5 adalah Jawa Barat 8,17 persen, Maluku 7,27 persen, Kepulauan Riau (Kepri) 7,12 persen dan Sulawesi Utara 6,86 persen. Sedangkan provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka terendah yakni Provinsi Bali sebesar 1,37 persen. (ph/sc.mdk)