Jakarta, LINGGA POS – Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi mengatakan jadwal Ujian Nasional (UN) tahun 2019 tingkat SMA sederajat akan dimajukan untuk menyesuaikan dimulainya bulan suci Ramadan. “Jika UN 2018 dimulai pada bulan April, UN 2019 dimulai pada bulan Maret. Pergeseran ini karena menyesuaikan waktu puasa Ramadan yang diproyeksikan mulai tanggal 5 Mei 2019”, kata Bambang. Seperti dirilis dari situs web lembaga pemerintah, UN 2019 untuk SMK/MAK dilaksanakan pada 25 – 28 Maret 2019 sedangkan UN 2019 untuk SMA/MA pada 1, 2, 4, dan 8 April 2019. Sementara untuk UN Paket C/Ulya pada 12 – 16 April 2019, UN SMP/MTs pada 22 – 25 April 2019 dan UN Paket B/Wustha pada 10 – 13 Mei 2019. UN 2019 juga dilaksanakan dengan UNBK. Untuk SMA/MA, SMK dan Paket C targetnya 100 persen UNBK, SMP 85 persen UNBK sementara MTs dan Paket B 100 persen UNBK. Terkait soal di USBN ada soal Pilihan Ganda (PG) 90 persen dan soal uraian 10 persen serta soal dari Pusat 20 – 25 persen. Sisanya, 75 – 80 persen soal USBN disusun oleh masing-masing guru dengan sistem pendidikan MGMP/KKG/Forum tutor/Pokja Pondok Pesantren Salafiyah. Soal UN, seluruhnya disiapkan oleh Pusat dalam bentuk pilihan ganda. Kecuali soal matematika SMA/MA, SMK/MAK dan Paket C yang terdiri atas pilihan ganda dan isian termasuk soal yang berorientasi pada penalaran tingkat tinggi (HOTS) masih diterapkan dalam UN 2019. (ph/kc)