Dabo, LINGGA POS – Kapolres Lingga AKBP Adi Joko Nugroho meminta agar masyarakat bersama pemerintah setempat tanpa kecuali dapat menghargai perbedaan yang ada dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Kerukunan antar masyarakat dan umat beragama adalah salah satu yang sangat penting diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kita harus memahami bahwa ada pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa ini dari dalam negara kita sendiri. Dan belajar dari pengalaman dari wilayah-wilayah lainnya, tentunya kita harus lebih bersinergi untuk menciptakan Lingga yang sudah aman ini menjadi lebih aman,” kata Joko. Lanjut dia, kita hidup dalam keberagaman serta kebhinekaan. Jangan biarkan Kabupaten Lingga ini dimasuki oleh pihak-pihak yang ingin merusak dari dalam. “Saya menghimbau kepada peserta yang hadir untuk bersama-sama ikut mengantisipasi paham bersifat radikal yang berkembang seiring perkembangan teknologi, khususnya media sosial,” tambahnya. Hal itu disampaikan Joko dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang ditaja Polres Lingga dengan tema ‘Memperkokoh Kebersamaa Dengan Saling Menghormati Antar Umat Beragama Demi Keutuhan NKRI’ di Aula Hotel Prima Inn, Dabo Singkep, Sabtu (12/10). Tampak hadir dalam giat tersebut Bupati Lingga, Danlanal Dabo, Danramil Dabo, Kajari Lingga, Kepala Kesbangpol Lingga, Kemenag Lingga, Kalapas Dabo, para pelajar, Camat, Lurah, Kades se-Lingga, para tokoh dan undangan lainnya. Joko meminta agar masyarakat hendaknya bijak dalam menggunakan teknologi terutama media sosial. “Gunakan media sebagai hal yang penting, karena tanpa kita sadari seseorang dapat terpapar paham radikal hanya melalui media sosial tersebut,” kata Joko. (jk/foto humas polres lg)