Dabo, LINGGA POS – Sempena Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober dan bertepatan dengan Milad ke-7 Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Quran, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga menggelar berbagai kegiatan syiar Islam sekaligus mewisuda sebanyak 253 santri tahfidz Quran yang digelar di halaman Gedung Nasional, Dabo Singkep, Selasa (22/10). Beberapa kegiatan lain sebelumnya telah dilaksanakan seperti pawai obor, berbagai lomba antar santri, khatam Al Quran 30 juz yang diikuti oleh ribuan peserta baik santri, majelis taklim dan masyarakat serta upacara peringatan Hari Santri Nasional 2019 ditempat yang sama. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kepri yang diwakili Sekda Provinsi Kepri TS Arif Fadilah dan undangan lainnya.
Tak kurang, untuk lebih memeriahkan milad ke-7, panitia pelaksana mengundang Ustad Syaikh Ahmad Al Misry dari Jakarta untuk menyampaikan tausiah kepada masyarakat. Ustad yang kerap tampil di acara keagamaan di salah satu stasiun TV nasional ini antara lain meminta kepada kaum muslimin agar tidak terkotak-kotak, berbeda bahkan saling menghujat sesama umat yang bahkan dapat mengakibatkan terjadinya perpecahan di NKRI. “Pedoman bagi kaum muslim adalah Al Quran, jika belajar Islam yang sebenarnya, maka belajarlah dari Al Quran,” ujar Ustad asal Mesir yang sudah 19 tahun di Indonesia dan sudah menjadi WNI ini. (arn/hpl)