Tanjungpinang, LINGGA POS – Presiden RI Joko Widodo memastikan jembatan yang menghubungi Batam – Bintan (Batam Bintan/Babin) akan dimulai pembangunannya pada 2021. Hal itu disampaikan Jokowi kepada Plt Gubernur Kepri Isdianto menjelang dia dan rombongan kembali ke Jakarta dari Bandara Raden Sajad, Ranai, Kabupaten Natuna, Kepri, Rabu (8/1). “Alhamdulillah, Pak Presiden memastikan pembangunan jembatan Batam Bintan dimulai tahun 2021, menjelang naik pesawat kepresidenan. Pak Jokowi menyampaikan kepastian pembangunan itu. Ini semua berkat doa dan dukungan masyarakat Kepri,” kata Isdianto di Tanjungpinang, Kamis (9/1). Menurut dia, ini adlah merupakan angin segar utamany 7ntuk kemajuan perekonomian di Kepri mengingat Pulau Batam dan Pulau Bintan merupakan dua pulau yang berdekatan dan memiliki keterkaitan antar yang satu dengan yang lainnya.
Terakhir ia melakukan pemantauan titik awal pembangunan jembatan Batam Bintan yang berada di kawasan Punggur, Kota Batam pads akhir Desember tahun lalu.
PANJANG JEMBATAN CAPAI 6,97 KM.
Menurut Isdianto estimasi pembangunan jembatan tersebut memakan waktu sekitar 3 tahun. Jembatan yamg menghubungkan kedua daerah itu dibangun dengan panjang mencapai 6,97 Km dimana perancangan pembangunannya dalam tiga bagian. Yakni dengan rute (trase) awal adalah jembatan dari Batam menuju Pulau Ta jungsauh (sekitar 2,17 Km). Bagia kedua, jembatan akan menghubungkan Pulau Tanjungsauh – Pulau Buau – Bintan atau bagian ketiga dengan panjang sekitar 0,9 Km. “Untuk titik awal pembangunan di wilayah ini atau di wilayah Punggur, lokasi masuk seberang TPA Punggur dengan estimasi anggaran sekitar Rp7,2 triliun,” rinci Isdianto. Sementara untuk kepastian waktu pembangunannya hanya tinggal menunggu keputusan Kementerian PUPR saja. “Semoga setelah peninjauan ini segera ada kabar baiknya,” tambah Isdianto sembari menambahkan program pembangunan jembatan Batam Bintan tersebut adalah milik pemerintah pusat. (ph/tb)