Tanjungpinang, LINGGA POS – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri Tjetjep Yudayana mengatakan dari 19 daerah di Indonesia yang masuk dalam kawasan “kewaspadaan tinggi” menghadapu wabah virus corona, dua diantaranya di Kepri yaitu Batam dan Tanjungpinang. Merebaknya kasus penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China seperti disampaikan Direktur Survailans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemendes) Drg Vensya Sitohang, MEpid yaitu di daerah-daerah seperti Jakarta, Tangerang, Bandar Lampung, Padang, Tarakan, Balikpapan, Manokwari, Sampit, Bandung, Jambi, Samarinda, Palembang, Denpasar, Surabaya, Bitung, Manado dan 3 daerah di Kepri yakni Batan, Tanjungpinang dan Tanjungbalai Karimun. “Kami telah memperketat pengawasan baik dari penerbangan langsung dari Tiongkok, dari darat dan laut maupun udara di daerah- daerah itu,” kata Vensya dirilis dari detiknews.com. Kata dia, di 19 daerah tersebut selain menyiapkab fasilitas kesehatan di pintu-pintu masuk negara juga telah disiapkan 860 set alat pelindung diri, 12 ribu masker dan 35 ribu health alert card. “Kami menghimbau agar masyarakat Kepri untuk menetapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan menutup hidung dan mulut ketika batuk,” ujar Tjetjep sembari menambahkan ketika batuk, tutup mulut dengan tisu dan buang segera tisu dan langsung mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik lalu bilas dengan air yang mengalir. “Lebih disarankan dengan memakai pembeesih tangan atau tisu basah yang mengansung alkohol 70 hingga 80 persen. (ph/hk)