Dabo, LINGGA POS – Salah satu gedung yang ada di komplek Pagoda, Dabo Singkep, Kecamatan Singkep, Lingga yakni gedug Museum Timah akan dijadikan sebagai tempat isolasi bagi penderita Covid-19 di wilayah Lingga sebelum dibawa ke rumah sakit rujukan. Kasubag Humas Pemkab Lingga Fikrizal mengatakan hal itu telah disepakati menyusul pertemuan terbatas pihak Pemkab Lingga dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lingga, Selasa (24/3) di Gedung Daerah, Dabo Singkep. “Meski Kabupaten Lingga masih dinyatakan aman dalam penyebaran virus Covid-19 namun Pemkab Lingga tetap siaga dan waspada,” kata Fikrizal saat melakukan pemantauan gedung tersebut di komplek Pagoda, Dabo. Tampak hadir dalam pemantauan kesiapan ruang isolasi itu antara lain Wakil Bupati Lingga, Ketua DPRD Lingga, Sekda Lingga, Kadinkes Lingga, Ketua IDI Lingga, Direktur RSUD Dabo. Menurut Fikrizal dipilihnya komplek Pagoda sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19 mengingat keberadaan RSUD Dabo dan RSUD Encik Mariyam di Daik, Lingga masih kurang memadai. “Dengan segala keterbatasan yang ada Pemkab Lingga terus berupaya untuk memberikab pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata dia. Alternatifnya, salah satu gedung yang ada di komplek Pagoda yakni Gedung Museum Timah sementara dijadikan ruang isolasi dan diharapkan paling lambat dalam dua minggu ke depan sudah siap direnovasi sesuai dengan peruntukannya sebagai ruang isolasi bagi penderita Covid-19 di wilayah Lingga.
Sebagai tambahan dari data terbaru kasus Covid-19 di seluruh Kepri sebanyak 808 orang dalam pemantauan (ODP) dan 59 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dengan perincian : Kota Batam 409 ODP, 33 PDP, Tanjungpinang 69 OPD, 14 PDP, Bintan 24 ODP, 2 PDP, Karimun 274 ODP, 6 PDP, Anambas 5 ODP, 2 PDP, Natuna 27 ODP, 2 PDP dan Lingga 0 ODP, 0 PDP. (arn/pb/bp)