Panggakdarat, LINGGA POS – Bupati Lingga Alias Wello didampingi Wakil Bupati (Wabup) Lingga M. Nizar bersama Kepala Desa (Kades) Panggak Darat Zulmafriza dan warga tempatan melakukan panen padi di sawah Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Kamis (9/4). Dari hasil panen — ditengah mewabahnya virus Corona (Covid-19) — dihasilkan sekitar 12 ton. Hasil ini dinilai yang terbaik dari empat kali panen sebelumnya. “Walaupun panen hari ini dikelola secara tradisional yang mengandalkan peralatan seadanya, namun bisa menunjukkan hasil luar biasa. Ini merupakan bukti bahwa petani Desa Panggak Darat sangat optimis dalam mengembangkan pertanian khususnya padi,” kata Awe. Diakui Zulmafriza sebelumnya dari empat kali panenan di desanya memang hasilnya belum memadai. “Panen pertama hasilnya 1,7 ton, kedua 3,2 ton dan pada panen ketiga bersamaan dengan acara hari jadi Kabupaten Lingga kami taruh di bazar sebanyak 7 ton. Alhamdulillah panen kali ini ternyata sangat menggembirakan, sekitar 12 ton dimana dari satu petak sawah ada 6,2 ton,” kata dia. Senada dikatakan Nizar, hasil itu sudah masuk dalam rata-rata nasional. Pihaknya sepakat nantinya hasil panen ini akan disumbangkan kepada masyarakat yang tidak mampu setidaknya dapat mengurangi beban atas dampak pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Menurut Zulmafriza dari beras yang dihasilkan petani Desa Panggak Darat tersebut cukup untuk kebutuhan pangan warga tempatan selama 9 bulan ke depan dengan junlah penduduk sebanyak 678 jiwa atau 189 Kepala Keluarga. (syk/sk/mk/pm)