Daik, LINGGA POS – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lingga Juliyati mengatakan pihaknya telah mengajukan usulan penambahan anggaran kepada pemerintah daerah (Pemda) sebesar Rp3 miliar. Penambahan anggaran sebesar itu nantinya akan dimanfaatkan untuk belanja Alat Pelindung Diri (APD) bagi penyelenggara pemilu mulai dari anggota KPU, PPK, PPS, PPDP, KPPS, Linmas dan Sekretariat. Selain itu juga diusulkan untuk pengadaan masker dan sarung tangan bagi para pemilih dan juga pengajuan anggaran untuk penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) beserta sarana dan prasarana lainnya.
“Adapun persiapan awal yang kita lakukab salah satunya memalukan penghematan dan strukturisasi anggaran yang telah dihibahkan pemda kepada KPU Lingga guna efisiensi dan optimalisasi anggaran yang tersedia saat ini dengan penyesuaian tatanan kehidupan baru (new normal,red) dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Juliyati di Daik, Lingga, Selasa (9/6).
ADA PENAMBAHAN 16 TPS. Terkait penambahan TPS dilakukan untuk mengurangi jumlah kerumunan massa atau pemilih dimana sebelumnya ditentukan sebanyak 800 orang per TPS, kemudian dikurangi menjadi sebanyak 500 orang per TPS. Sementara jumlah TPS di Kabupaten Lingga semula diasumsikan 230 TPS berubah menjadi 246 TPS atau ada penambahan 16 TPS. “Penambahan TPS ini tentu akan berdampak juga terhadap anggaran mulai dari pembuatan TPS, logistik dan operasional lainnya,” tambah dia. Pihaknya, lanjut Juliyati akan berkoordinasi dengan pemda, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lingga , Kapolresi Lingga dan pihak terkait lainnya dan akan melaporkannya ke KPU pusat menyusul beberapa tahapan yang akan dilakukan termasuk pelaksanaan tahapan yaitu pengaktifan kembali para PPK, pelantikab PPS yang rencananya pada 15 Juni 2020 serta membahas perihal tahapan yang dianggap penting dari pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar pada 9 Desember 2020 atau sesuai Perppu Nomor 2 Tahun 2020. (syk/ik)