Dabo, LINGGA POS – Rangkaian dari Latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) TK III (L-3) Koarmada I yang melibatkan Armada, Marinir, Puspenerbal, Kolinlamil dan Pangkalan — dan semuanya merupakan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) — yang digelar sejak Rabu (22/7-2020) berakhir dengan sukses pada Jumat (24/7). Sebagaimana tradisi sebelumnya dimana pada tahun 2015 juga mengangkat Presiden Joko Widodo dan Kasal Laksamana TNI Ade Supandi menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir TNI-AL dan pada tahun 2018 giliran Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dengan pemberian penghargaan yang sama, pada tahun ini di Dabo Singkep, tepatnya di lokasi latihan Pantai Todak, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga-Kepri, Kepala Staf Angkatab Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono secara resmi diangkat menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir TNI-AL melalui upacara militer dengan ditandai penyematan Baret Ungu oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono.
Kasal menjadi Warga Kehormatan Marinir TNI-AL yang ke-39, sementara pejabat Kasal sebelumnya adalah Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, pada tahun 2018. Sejatinya ini adalah wujud penghargaan bagi Korps Marinir kepada tokoh yang dianggap memberikan kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI-AL. Penghargaan ini juga sebagai bentuk apresiasi atau keteladanan jiwa, sikap, semangat dan komitmen yang tinggi yang diberikan kepada Korps Marinir TNI-AL.
Sebelum proses pengukuhan, terlebih dahulu dilaksanakan latihan pendaratan Amfibi dimana Kasal ikut melaksanakan pendaratan menggunakan Amfibi LVT-7, demo pertempuran jarak dekat (PJD) serta penembakan senjata bantuan Meriam Howitzer 105. “Bagi saya pribadi upacara ini terasa sangat membanggakan, karena dihadapan sebuah parade tempur prajurit petarung dengan penuh keyakinan dan kebanggaan,” kata Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutannya. Ia mengaku bangga dengan mendapatkan anugerah sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir yang ditandai dengan penyematan Baret Ungu kebanggaan Korps, Brivet Intai Amfibi Marinir dan Brivet Anti Teror Detasemen Jalamangkara. “Ketika rakyat dan bangsa kita membutuhkan yang terbaik, mereka sebut Marinir, ketika keamanan negara terancam kami mengandalkan Korps Marinir TNI-AL, ketika Ibu Pertiwi memerlukan, kami mengirim Korps Marinir TNI-AL,” tegas Kasal. “Korps Marinir adalah kekuatan tempur elit TNI-AL yang sangat khusus kapan saja, dimana saja, tidak peduli saat krisis atau ada ancaman bangsa ini akan memiliki satu pikiran kirim Marinir,” tutup Kasal.
BHAKTI SOSIAL & SUGUHAN AKSI. Seusai acara pemberian gelar penghormatan, Kasal juga ikut menghadiri kegiatan bhakti sosial pengobatan gratis dan pembagian paket sembako kepada masyarakat tempatan. Pada kesempatan itu juga disuguhkan aksi terjun payung, flaying pass, serta warga diberikan kesempatan menaiki atau foto kendaraan tempur (tank) LVT-7.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Asrena Kasal Laksda TNI Muhamnad Ali, Asops Kasal Laksda TNI Didik Setiyono, Aslog Kasal Laksda TNI Moelyanto, Pangkoarmada I Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, Pangkolinlamil Laksda TNI A. Rasyid A, Kapolda Kepri, Danlantamal IV Laksma TNI Indarto Budiarto dan pejabat TNI lainnya, Bupati Lingga, para Komandan Korps Marinir dari masa ke masa, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Ketua Korcab IV DJA I Ny. Indarto Budiarto dan tamu undangan lainnya. (jk/gc/dispenkormar)