Dabo, LINGGA POS – Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lingga Sumarsih mengatakan penerimaan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Lingga tahun 2020 dalam realisasinya masih rendah dan karena itu perlu dilakukan optimalisasi. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan rapat koordinasi Capaian Realisasi Penerimaan PBB-P2 Tahun 2020 yang dilaksanakan di Gedung Nasional, Dabo Singkep, Kecamatan Singkep, Lingga, Senin (24/8). “Realisasi penerimaan pajak antara tahun 2019-2021 atau pada periode Januari hingga Juli, pendapatan di sektor PBB-P2 terjadi penurunan realisasinya. Oleh karena itu saya berharap dalam rapat evaluasi ini dapat kita rumuskan perlunya melakukab koordinasi yang lebih maksimal lagi,”kata Sumiarsih.
Sementara menurut Kabid PBB-P2B dan BPHTB Bapenda Lingga Munzilin Hasibuan rakor ini dilakukan pihaknya bersama jajaran Bapenda Lingga dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Lingga. “Melalui rakor ini kita juga berharap agar x camat, lurah dan kades dapat ikut bersama memikirkan bagaimana agar target yang ada tercapai,” kata Munzilin.
Terkait belum tercapainya target secara maksimal utamanya dari PAD saat ini, aku dia lebih karena masih kurangnya koordinasi dan pemetaan. Karena itu menurut dia ke depannya pihak kecamatan bisa ‘update’ untuk memantau para petugas yang bekerja di lapangan. “Kalau pemantauan telah dilaksanakan dengan maksimal, In Syaa Allah target yang ada dapat kita capai,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama pihaknya memberikan honor kepada petugas wajib pajak yang ada di desa dan kelurahan se – Kabupaten Lingga. (arn/f:selingga.com)