Daik, LINGGA POS – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lingga Raja Fahrurrazi mengatakan pembangunan tahap kedua Pelabuhan Tanjung Buton, Daik Lingga saat ini terus digesa. Penambahan sarana dan prasarana wisata di lokasi sekitar dilaksanakan utamanya bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara di negeri Bunda Tanah Melayu. Sehingga tidak saja dari sisi sejarah budayanya yang sudah melegenda dan jadi ikon pengembangan wisata namun juga sisi ‘intertainment’ yang tentunya tak beranjak dari budaya Melayu yang khas senantiasa menjunjung tinggi agama dan budaya.
“Pada pembangunan tahap kedua ini kita fokus untuk membangun kios-kios tempat pelaku kuliner berjualan di lokasi Taman Tanjung Buton, Daik, Lingga,” kata Fahrurrazi seperti disampaikan oleh Kabid Destinasi Wisata, Dispar Lingga Zalmidri, Rabu (11/11).
Nantinya, lanjut dia, Taman Tanjung Buton akan menjadi pusat kuliner andalan Lingga khususnya di Daik. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tempatan dan menambah pundi-pundi pemasukan PAD Kabupaten Lingga dari sektor pariwisata.
Jika pembangunannya selesai — yang diperkirakan pada akhir Desember 2019 — maka pihaknya bersama Dinas Perhubungan, perangkat Desa Mepar dan Kecamatan Daik, Lingga akan segera menata lokasi sekitar dengan lebih baik, rapi, bersih dan asri. “Kita harapkan pada Januari 2021 sudah dapat difungsikan dan menerima para pengunjung khususnya penyuka kuliner khas Melayu baik lokal maupun mancanegara datang ke sini,” tutup Zalmidri. (syk/f:batamnews.co.id)