Tg.Pinang, Lingga Pos (15/11) – Tim Lingga gagal mempertahankan gelar pada kejuaraan Lomba Dayung Perahu Naga atau Dragon Boat Race (DBR) 2010 yang berlangsung dari 11-14/11 di Tanjungpinang.
Sejak babak penyisihan tim Lingga yang merupakan juara bertahan sudah menunjukkan kebolehan mereka dan merupakan tim favorit dan mendapat aplaus penonton pada setiap pertandingan dan bahkan sudah mengungguli tim-tim lawan seperti tim Batam, Bengkalis dan Tg.Pinang sendiri. Sayangnya, pada pencabutan undian penentuan race, Lingga sering berada di race 1, baik sebelas besar, semi final maupun final. Sudah menjadi rahasia umum, race 1 merupakan momok bagi peserta karena pada posisi ini arus air laut cukup kencang atau pada garis terluar. Tim Lingga harus puas berada diperingkat IV atau juara Harapan I.
Pada hal pada final tersebut Lingga sempat meninggalkan tim Batam Merah dan Batam Putih dalam jarak yang cukup jauh. “Kami mohon maaf kepada masyarakat Lingga tidak dapat memenuhi harapan dan gagal pertahankan gelar meskipun telah berjuang semaksimal mungkin,mohon maaf,” demikian dikatakan M.Ishak, Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Cabang Lingga kepada Lingga Pos,usai kejuaraan. Ditambahkan Armia, pelatih tim Lingga, memang perjuangan kali ini cukup berat tambahan lagi Lingga membuat kesalahan melanggar tiang pancang pembatas yang tentu saja mengurangi nilai keseluruhan. “Belum lagi menghadapi kendala-kendala teknis maupun non teknis di luar perkiraan sebelumnya. Mohon maaf kepada masyarakat Lingga atas nama kawan-kawan,” ujar Armia.
Kejuaraan yang diikuti 35 tim, 3 dari Luar Negeri (Ceko 1 tim dan Malaysia 2 tim) dimenangkan tim dari Batam yakni Batam Merah (race 3) juara I, tim Tg.Pinang, Kepri (race 4) juara II dan tim Bengkalis (race 2) juara III.-(rasn)