Linggapos Minggu(5/12) – Ternyata Amerika Serikat (AS) hanya masuk peringkat 7 sebagai negara terkaya dunia versi Bank Dunia tahun 2O1O,padahal negara adi daya ini sebelumnya adalah pemilik produk domestik bruto (PDB) pada 2O Agustus lalu,tertinggi,dan didaulat sebagai negara kaya melampaui China dan Jepang. Tetapi pada rilis terbaru kedudukan AS justru melorot signifikan bahkan di bawah Singapura.
Kekuatan ekonomi negara terkaya ini diukur melalui PDB,walaupun sebenarnya tidak mampu menunjukkan kekayaan negara sesungguhnya karena bisa jadi negara itu hanya terkonsentrasi disejumlah pengusaha ,bukan pemerintah negara tersebut. Karena itu Bank Dunia mengukurnya juga dari nilai pendapatan bruto (PNB).
Kesepuluh besar negara terkaya di dunia itu adalah: Pertama Luxemburg, PNB perkapita 58,810 dolar AS, tingkat buta huruf 1 persen, pengangguran 4,8 persen, anggaran belanja pendidikan per PDB 3,7 persen. Kedua Norwegia, ketiga Kuwait -negara kecil di Timteng ini memiliki 9 persen dari cadangan minyak dunia. Keempat Macau, kelima Brunai. Peringkat keenam Singapura, ketujuh AS, menyusul Hong Kong, Swiss dan kesepuluh dipegang negara Belanda dengan PNB perkapita 40,940 dolar AS, tingkat buta huruf 1 persen, pengangguran 3 persen dan anggaran belanja pendidikan per PDB 5,5 persen. Negara bunga Tulip ini adalah model kebijakan ekonomi sosialis liberal dan laissez-faire.