Ketua Forum Mahasiswa Pulau Singkep (Formasi), Fitra Nanda mengatakan, sempena peringatan Hari Bhayangkara ke 65, pihaknya berharap Polres Lingga dapat menuntaskan sejumlah kasus yang jadi pekerjaan rumahnya itu. Ini menjadi ujian kredebilitas Polres Lingga. “Kita tahu banyak kasus ditangani belum tuntas. Sebut saja kasus stempel ganda, dugaan korupsi PNPM Singkep Barat dan kasus lainnya,” kata Fitra kepada wartawan kemarin. Kata Fitra, terkesan kasus-kasus ini tak ditindaklanjuti sehingga mengendap. Dikhawatirkan jika tak ditindaklanjuti terkesan Polres Lingga bisa dipolitisasi oleh oknum-oknum tertentu demi kepentingan segelintir elit politik.
“Kita minta Polres Lingga mengusut kasus yang belum tuntas itu. Polisi punya tugas, fungsi dan kewenangan untuk menyidik. Jangan terkesan penegak hukum di Lingga mandul. Ini negara hukum, tuntaskan semua permasalahan secara hukum,” tegasnya.
Saat baru dilantik menjadi Kasatreskrim menggantikan AKP Afdal bulan Maret 2011, AKP Darmawan mengatakan, dirinya fokus dalam penanganan dua kasus, yaknh stempel ganda DPRD Lingga dan kasus dugaan korupsi PNPM Singkep Barat. Sudah empat bulan, dua kasus ini belum ada penetapan tersangka. Kasus stempel ganda, terkesan berhenti proses penyelidikannya. Tak ada lagi pemeriksaan saksi-saksi. Sementara, kasus dugaan korupsi PNPM Singkep Barat, masih menunggu audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau di Pekanbaru. (bp)