Daik,LP(6/7) – Jumlah penduduk miskin Kepri periode Maret 2010 sampai Maret 2011 mengalami penurunan sebesar 100 orang. Demikian dikatakan Kepala BPS Kepri, Syafril Said. Pada Maret 2010 sebanyak 129.660 orang, saat ini tinggal 129.560 orang (menurun dari 8,05 persen menjadi 7,40 persen) pada periode yang sama. Penurunan jumlah penduduk miskin ini terjadi antara lain karena barang-barang kebutuhan pokok cukup stabil. Dengan catatan, Maret 2010 sampai Maret 2011 garis kemiskinan turun menjadi 0,01 persen dari Rp 295.095 per kapita per bulan pada 2010 menjadi Rp 291.693 per kapita per bulan pada 2011.
Sementara itu Pemprov Kepri, merencanakan hari ini (Rabu, 6/7), menetapkan Kabupaten Karimun menjadi tuan rumah kegiatan program pengentasan kemiskinan Provinsi Kepri, di mana kegiatan tersebut akan di buka Wagub Kepri, Soerya Respationo. Hal ini diungkapkan Sekretaris Program Kemiskinan Kabupaten Karimun, Arief Fadilah. Kata Arief, sebelum kegiatan inti di Teluk Senang, Wagub Kepri mengadakan rapat evaluasi dulu dengan perwakilan pengentasan kemiskinan dari berbagai Kabupaten/Kota di Kepri. “Kegiatan selanjutnya, ditandai dengan penyerahan bea siswa, bantuan rumah tidak layak huni, simpan pinjan kelompok perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan dan bantuan pengembangan perikanan kepada masyarakat di Teluk Senang, Pasir Panjang.
Seperti diketahui, program pengentasan kemiskinan merupakan kerjasama antara Pemprov Kepri dengan Pemkab/Pemko melalui dinas dilingkungan pemerintah yang bersangkutan. Dana pengentasan kemiskinan merupakan sharing dana Pemprov Kepri dengan dana APBD masing-masing Kabupaten/Kota, termasuk juga nantinya pemberian bantuan permodalan usaha, bantuan pelayanan bidang kesehatan, bantuan penyediaan listrik dan air bersih, pembangunan solar water serta sarana MCK dan bantuan lainnya. (syk,bp)