Dabo,LP(11/7) – Berdasarkan kesepakatan dan pernyataan bersama antara pihak PT Singkep Timas Utama (STU) dengan warga RW 4 Sekop Laut pada pertemuan keduannya, Jumat (8/7), warga setuju PT STU melakukan pencucian monazite atau amang di eks Wasray Emplasment, Dabo. Pertemuan yang dilakukan di Kantor PT STU, Jalan Bukit Timah, Dabo itu dihadiri oleh unsur perangkat Rukun Warga (RW) 4 Sekop Laut, antara lain Ketua RW M Madel, Ketua unsur pemuda Agusyanto dan para tokoh pemuda serta Ketua-ketua RT dilingkungan RW 4 tersebut. Sebelumnya pada pertemuan pertama pihak STU telah menyerahkan sumbangan dan bantuan menindaklanjuti pemberian bantuan pada Kamis (26/5) lalu.Bantuan yang diberikan tersebut berupa sembako seperti beras, gula pasir dan mie instan untuk warga, janda dan duda serta anak-anak yatim piatu sebanyak 45 paket. “Nantinya setiap KK akan di data dan kita berikan bantuan, termasuk untuk organisasi kepemudaan setiap bulannya,” ujar staf PT STU, JJ Afet kepada wartawan, Minggu (10/7).
Afet memaparkan, pihaknya akan segera melakukan kembali pencucian monazite setelah terhenti dan sempat dipasang police line oleg aparat kepolisian Dabo Singkep terkait dugaan belum adanya izin dari Dinas Pertambangan Lingga dan menggunakan tenaga kerja asing. “Saat ini kita masih membenahi lokasi dan melengkapi dengan mesin pencucian. Proses persiapan nya masih berjalan untuk mematangkan lokasi,” kata Afet.
Dikatakan Ketua RW 4 Sekop Laut, M Madel, dalam kesepakatan dan pernyataan bersama tertanggal 24 Mei 2011 disebutkan antara lain warga tidak menolak pencuchan timah atau monazite di eks Wasray dalam emplasment PT Timah dengan ketentuan pihak PT STU tidak membuang limbah pencucian ke laut, akan merekrut tenaga kerja tempatan dan memperhatikan kesejahteraan para janda dan duda dan serta anak-anak yatim piatu. (ph)