Daik,LP(30/7) – Jika Batam, Bintan,Karimun (BBK) termasuk Tanjungpinang disebut dengan kawasan ekonomi bebas atau Free Tread Zone (FTZ) di mana sebagai daerah untuk pertumbuhan ekonomi internasional dengan asumsi RPJMD Kepri hingga 5 tahun ke depan ditargetkan pertumbuhan ekonominya naik menjadi 8 persen bahkan 10 persen. Tentu saja, pelayanan prima terhadap ini diakui Sani selama ini untuk rute transportasi ke dan dari Natuna dan Anambas hanya dilayani 2 kapal perintis. “Jadwal 10 sampai 15 hari sekali itu impossible”. Perlu ditambah armada kapal. Tahun ini sudah terwujud dari bantuan pusat untuk kapal 1.200 GT. Diharapkan akan ada lagi tambahan kapal. Pemprov Kepri akan membuka akses transportasi laut ke daerah terdepan seperti Midai, Serasan dan Subi. Diakui Sani selama ini untuk rute transportasi ke dan dari Natuna dan Anambas hanya dilayani 2 kapal perintis. “Jadwal 10 sampai 15 hari sekali itu nonpossible. Perlu ditambah armada kapal. Tahun ini sudah terwujud dari bantuan pusat untuk kapal 1.200 GT. Diharapkan akan ada lagi tambahan kapal. Pemprov Kepri akan membuka akses transportasi laut ke daerah terdepan seperti Midai, Serasan dan Subi. Untuk daerah itu akan disediakan kapal cepat,” kata Sani.
Sementara itu untuk Kabupaten Lingga yang saat ini terdiri dari 5 kecamatan, Pemprov Kepri akan menyediakan transportasi (rute kapal) ke Pulau Senayang, Pulau Berhala sampai ke Kuala Tungkal Provinsi Jambi. Termasuk tentu saja rute lain yaitu ke Tanjungpinang, Batam maupun Karimun. Seperth diketahui diperkirakan pada Agustus depan telah mulai dioperasionalkan kapal roro yang bisa mengangkut hasil bumi ke daerah Jambi maupun sebagai penghubung ke Daik Lingga di Desa Jagoh Kecamatan Singkep Barat. Satu lagi pelabuhan atau dermaga roro akan dibangun di Desa Penarik, Mepar Kecamatan Lingga. Letaknya persis di depan pelabuhan Tanjung Buton, Daik. “Sehingga hasil bumi masyarakat bisa memberikan hasil yang besar dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi di NAL khususnya. Termasuk di sektor lainnya juga akan kita lakukan gebrakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kepariwisataan dan kesejahteraan masyarakat Kepri pada umumnya,”jelas Sani. (rasn,hk)