Dabo,LP(6/9) – Penumpang kapal dari pelabuhan Jagoh, Singkep Barat tujuan Tanjungpinang dan Batam mengeluhkan mahalnya harga tiket. Kenaikan harga tiket menjelang lebaran hingga saat ini tak ada penurunan ke harga normal atau harga sebelum kenaikan. Penentuan kenaikan harga tiket dilakukan sepihak oleh operator pelayaran. Harga tiket transportasi laut dengan tujuan Tanjungpinang yang biasanya seharga Rp113 ribu, kini naik menjadi Rp143 ribu. Sedangkan tujuan Batam jika sebelumnya Rp165 ribu sekarang menjadi Rp200 ribu. Sementara untuk transportasi darat juga mengalami kenaikan.Ongkos mobil yang sebelumnya dari Dabo ke pelabuhan Jagoh atau sebaliknya Rp30 ribu kini Rp40 ribu.
Irwansyah, warga Dabo yang berlebaran di Batam mengatakan, harga tiket seharusnya kembali ke harga normal sebelum naik. Harga tiket yang Rp200 ribu dinilainya sangat mahal. Kalau berangkatnya berdua atau ramai, sangat terasa mahalnya harga tiket. Penumpang penuh sesak, harga tiket mahal lagi. Kita harapkan usai lebaran, harga tiket kembali ke normal, ujarnya. Ayun, agen kedua perusahaan pelayaran yang mengoperasikan MV Super Jet dan MV Marina di Dabo mengatakan, kenaikan harga tiket tergolong wajar. Pasalnya, selama ini yang diberlakukan harga tiket minimal.Dalam hitungan perusahaan, sebenarnya harga tiket kapal rute Jagoh-Tanjungpinang idealnya Rp180 ribu, yang bisa menutup biaya operasional kapal.
Lagi pula menurut Ayun, Super Jet tak pernah dapat subsidi dari Pemkab Lingga, seperti kapal lain. Makanya momen lebaran ini, harga tiket naik tapi tergolong wajar, kata Ayun. Soal kenaikan harga tiket, Dinas Perhubungan dan Kominfo Lingga belum mengambil tindakan. Kadishub Kominfo Lingga, M Asward tak bisa dihubungi. (bp)