Dabo,LP(6/9) – Dari hasil sidak hari pertama kerja, Senin (5/9) pasca lebaran Idul Fitri 1432 H yang dilakukan Komisi I DPRD Lingga bersama Kepala Inspektorat Lingga dan Ketua BKD Lingga di beberapa dinas dilingkungan Pemkab Lingga di Kecamatan Singkep dan Kecamatan Singkep Barat, Senin (5/9) ditemukan ada 57 PNS yang tidak masuk kerja atau mangkir. Dengan rincian di Puskesmas Raya 3 orang, Kantor Camat Singkep Barat 5 orang, Kantor Lurah Raya 3 orang, Kantor Lurah Dabo Lama 1 orang, RSUD Dabo 7 orang, Puskesmas Dabo Lama 14 orang tidak masuk kerja.
Dinas Kesehatan 10 orang, Kantor Camat Singkep 1 orang, Disperindagkop 4 orang, Disnakertrans 1 orang, Kadisduk Capil 7 orang. Dikatakan anggota Komisi I DPRD Lingga, pihaknya minta agar Inspektorat dan BKD Lingga segera menertibkan dan memberikan sanksi kepada mereka yang masih mangkir padahal telah diberikan waktu yang cukup untuk merayakan Idul Fitri 1432 H.
Terindikasi pula dari sidak yang dilakukan tersebut di duga banyak diantara pegawai yang menitipkan absen, ini kentara sekali misalnya dengan kondisi kantor yang kosong, sementara absen terisi. Ini sangat memprihatinkan apalagi jika dilakukan secara sporadis dan tidak diambil tindakan apapun oleh pimpinan yang bersangkutan.
Dari catatan LINGGAPOS, dibeberapa kabupaten/kota di Kepri pada hari pertama masuk kerja Senin (5/9) banyak PNS yang mangkir seperti di Natuna, Bupati Natuna Ilyas Sabli langsung mengadakan sidak ke kantor dinas dan instansi. Diketahui terdapat sekitar 25 persem PNS maupun PTT yang tidak masuk kerja.
Di Karimun, ada sekitar 5 persen PNS yang mangkir sesuai data dari masing-masing SKPD. Di Pemko Batam terdapat 207 PNSnya mangkir, yang 30 orang diantaranya tanpa keterangan. Ketidakhadiran PNS itu merata di hampir semua satuan unit kerja.
Tak kalah menariknya yang dilakukan PNS Pemprov Kepri, usai apel pagi, mereka langsung berbondong-bondong ke …kedai kopi yang letaknya tak jauh dari halaman kantor Gubernur Kepri di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang. Tentu saja ulah abdi negara dan masyarakat ini menjadi tontonan warga apalagi saat para wartawan mulai menggunakan kamera mereka untuk memotret perilaku mereka. Wagub Kepri Soerya Respationo sempat menghukum push up salah seorang PNS usai apel pagi tersebut. Menurut Kepala BKD Pemprov Kepri, Reni Yusneli dari data absensi jumlah PNS yang masuk sekitar 97 persen dari 2000an PNS dilingkungannya.Di Bintan, Wabup Bintan Khazalik, mengancam bagi PNS yang mangkir di hari pertama masuk kerja, tunjangannya akan dipotong. Dari hasil sidak disejumlah kantor belum ditemukan PNS yang mangkir kecuali dilingkungan Sekretariat dan Satpol PP terdapat 1 orang PNS yang mangkir.
Bahkan, wakil rakyat kita (DPRD) Pemprov Kepri unjuk gigi. Saat rapat paripurna ke I masa sidang ketiga tahun 2011, dari 45 anggota dewan yang hadir cuma 19 orang saja. Sisanya 26 orang lainnya mangkir dimana 6 orang diantaranya dengan keterangan izin dan 20 orang lainnya tanpa keterangan apapun. Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi mengakui malu atas perbuatan indispliner anggotanya, ini dikatakan Nur, sesaat setelah membuka sidang paripurna yang tidak kuorum.(ph/sumber)