Direktur PT Tunas Agronusa, Hendra Siswanto, mengatakan pihaknya akan melakukan investasi sebesar Rp 65 miliar di Lingga dengan menanam kayu jabon.
Daik, LP (8/11) – Investasi akan dilakukan di Desa Marok Tua. Berdasarkan penelitian, tanaman ini nantinya dapat dipanen setelah enam tahun. Di samping memberikan konstribusi yang nyata kepada daerah dan masyarakat, investasi juga nantinya akan memunculkan jenis usaha lainnya yang terkait, ” papar Hendra meyakinkan. Anggaran sebesar ini nantinya untuk mengelola sekitar 2.500 hektare lahan untuk kebun pohon jabon, jika disetujui dan mememuhi semua prosedur yang ditetapkan, PT Tunas Agronusa akan melakukan investasi dengan cara bertahap. Yakni akan mengelola 500 hektare lahan pada tahun 2012, kemudian sekitar 500 hektare pada tahun 2013. Selanjutnya sekitar 750 hektare pada tahun 2014.Dijelaskan Hendra dalam lahan 2.500 hektare yang akan dijadikan perkebunan jabon sekitar 20 hektare nantinya akan dijadikan lahan pembibitan. Kemudian sekitar 500 hektare untuk jalan dan jembatan dan sekitar 200 hektare untuk fasilitas umum. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Kamarudin, mengatakan secara umum Pemkab Lingga sangat mendukung setiap investasi yang masuk ke Kabupaten Lingga. Apalagi jika investasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun tentunya pihak perusahaan harus melalui prosedur dan ketentuan yang berlaku. Karena ini menyangkut pengelolaan hutan, maka harus ada izin dariKementerian Kehutanan tentang pelepasan kawasan hutan, ” pesannya (tkn)