Dabo, LP (3/10) – Sebanyak 61 org Calon Jamaah Haji (CJH) dari Kabupaten Lingga hari ini berangkat menuju kota Batam untuk bergabung dengan CJH Kepri. Mereka dilepas oleh sanak famili dari masjid Az-Zulfa, Dabo pukul 7.30 WIB dan diberangkatkan dengan pesawat SKY AVITION bertolak kebatam. CJH kloter pertama akan berangkat ke tanah suci, Selasa (4/10) besok. Kepri mendapat jatah 3 kloter (kloter 4, 5 dan 22). Pada kloter akan bergabung dgn CJH dari Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Lingga.
Direktur Pelaksanaan Haji, Zainal A.Supi, mengatakan dari 11 embarkasi, hanya 9 embarkasi yang memberangkatkan CJH pda 2 Oktober. Embarkasi Padang 3 Okt, Banjarnegara 6 Okt, saat masuk asrama CJH akan mendapat pelayanan kesehatan final dan mendapatkan living cost bekal selama di tanah suci sebesar 1.500 riyal, atau senilai Rp 3.750.000.
Ketua pengurus besar IDI, Dr Prijo Sidipratomo, mengingatkan agar para jemaah banyak mengkonsumsi air minum selama masih berada di tanah suci. Ini terutama, karena perbedaan siklus yang cukup ekstrim antara Indonesia dan Arab sehingga para jamaah harus bisa beradaptasi. Suhu ekstrem ini seperti yang dilaporkan oleh TVOne, Sabtu (1/10) bahwa di Arab terjadi hujan es secara mendadak.
Prijo menambahkan minimal jemaaah mengkonsumsi 2 liter setiap hari, katanya seperti dikutip republika.co.id. “Di Arab Saudi itu iklimnya kerinh, banyak penguapan apalagi hanya menggunakan pakaian ikram. Jamaah akan banyak kehilangan cairan tubuh, kalau tidak kuat bisa pingsan,” kata pria yg telah berhaji thun 2006 lalu. (ph, kp)