Dabo, LP(16/11) – Jamaah Haji (JH) asal Kabupaten Lingga sebanyak 55 orang, Selasa (15/11) kemarin telah tiba dengan selamat di tanah air melalui Debarkasi Batam, di Bandara Hang Nadim, Batam sekitar pukul 13.OO WIB. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 yang terdiri dari JH Kota Batam 83 orang, Bintan 87 orang, Tanjungpinan 22O orang dan Lingga 55 orang. Kloter 4 ini diberangkatkan ke tanah suci pada Rabu (5/1O) lalu. Setibanya di Batam para JH dari luar Batam diinapkan di Asrama Haji Batam, baru besoknya (hari ini,red) sama-sama diberangkatkan ke daerah asal masing-masing.
Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, Handarlin mengatakan para JH telah tiba dengan selamat tanpa kendala yang berarti di mana kloter 1 dan kloter 2 justru tiba lebih awal. JH Lingga hari ini, Rabu (16/11) dengan menggunakan kapal laut MV Superjet telah tiba dengan selamat di pelabuhan laut Dabo pukul 12.OO dengan mendapat sambutan gembira dan keharuan disertai syukur kepada Allah SWT sehingga dapat bertemu kembali dengan sanak keluarga, handai tolan setelah lebih sebulan menjalankan ibadah haji di tanah suci. Para JH Lingga dielu-elukan dan disambut secara resmi oleh Bupati Lingga, Daria bersama jajaran FKPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat Lingga dan masyarakat umum langsung menuju Masjid Alzulfa, Dabo. Di sini kemudian di lepas untuk kembali ke kampung halaman masing-masing dan sebelumnya sembahyang Zuhur berjamaah di Masjid Alzulfa. Ketua Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Lingga, Kisan Jaya yang juga selaku Camat Singkep nampak sumringah meskipun dalam kondisi lelah dalam perjalanan mendapat sambutan yang luar biasa dari warga masyarakat.
Seperti dikatakan sebelumnya, Kisan mengucapkan syukur telah kembali dengan selamat dari seluruh JH Lingga. Banyak kemudahan yang didapat karena ketika di tanah suci JCH Lingga menginap hanya sekitar 7OO meter saja dari Masjidil Haram, sehingga dapat dengan berjalan kaki dalam melaksanakan ibadah di tanah suci. “Mudah-mudahan kita semua menjadi Haji yang Mabrur,”Ujarnya.
Dari catatan LINGGAPOS, jumlah JCH Indonesia pada tahun haji ini merupakan yang terbesar di dunia atau berjumlah 223.5OO orang. Menurut Menteri Agama RI Suryadharma Ali, pelayanan haji tahun ini cukup baik, meskipun terdapat beberapa kekurangan utamanya penyediaan kosumsi yang masih perlu diperbaiki oleh penyedia katering yang telah ditunjuk. Arab Saudi sendiri telah semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada tamu Allah. Misalnya menjelang wukuf di Arafah, pemerintah Makkah telah menyiapkan sistem metro untuk membawa jamaah ke Padang Arafah dengan monorel yang menempuh jarak 2O Km. Metro ini memiliki 12 gerbang, sepanjang 3OO meter dan bisa mengangkut sekitar 3.5OO-4.OOO penumpang dalam sekali perjalanan, memiliki 6O pintu sehingga tetap memberi kenyamanan bagi jamaah haji dengan dilengkapi AC, kamera pengawas/CCTV.(arn,bernama,bp)