Tanjungpinang,LP(23/11)– Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, untuk melaksanakan berbagai kebijakan, pihaknya telah menyusun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan 2012 mendatang. Kebijakan prioritas pembangunan 2012, yaitu peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan pendidikan dan kesehatan, pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan kualitas dan perluasan pembangunan infrastruktur. Terus membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa dan mengembangkan prikehidupan yang agamis berbudaya, berkesetaraan gender serta ramah lingkungan.
“Untuk membiayai program dan kegiatan tersebut, rancangan APBD Kepri 2012 diproyeksikan Rp2,250 triliun yang berasal dari total pendapatan sebesar Rp1,877 dan sisa lebih perhitungan anggaran Rp373 miliar,” ujar HM Sani saat paripurna di DPRD Kepri, Senin (21/11) lalu.
Adapun gambaran rencana pendapatan dan belanja daerah yaitu rencana penerimaan pendapatan daerah Kepri 2012 diproyeksikan Rp1,877 triliun terdiri dari PAD sebesar Rp572,308 miliar dan dana perimbangan sebesar Rp1,303 triliun. Sementara jumlah belanja daerah direncanakan Rp2,182 triliun. Sesuai peraturan perundangan yang berlaku, belanja dibagi menjadi belanja tidak langsung dan belanja langsung. Secara umum dijelaskan, belanja tidak langsung 2012 untuk belanja pegawai dianggarkan Rp249,849 miliar diperuntukkan untuk pembayaran gaji dan tunjangan.
Belanja hibah dianggarkan Rp58,579 miliar. Belanja Bantuan Sosial (BANSOS) dianggarkan Rp 188,197 miliar. Belanja bantuan keuangan dianggarkan Rp165 miliar kepada Pemerintah KABUPATEN/KOTA yang dipergunakan untuk melaksanakan program PENGENTASAN KEMISKINAN. Belanja tidak terduga dianggarkan Rp. 1 miliar. Sementara untuk belanja langsung dianggarkan sekitar Rp1,269 triliun. (rasn,bp)